LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Menarik: Kredit Bank Tumbuh 7,77 Persen, OJK Ungkap Stabilitas Sektor Keuangan

OJK mengumumkan pertumbuhan kredit bank sebesar 7,77% pada Juni 2025, menandakan stabilitas sektor keuangan di tengah tantangan global.

Senin, 28 Jul 2025 21:31:00
konten ai
OJK mengumumkan pertumbuhan kredit bank sebesar 7,77% pada Juni 2025, menandakan stabilitas sektor keuangan di tengah tantangan global. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja intermediasi perbankan di Indonesia tetap stabil hingga Juni 2025. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan signifikan pada sektor kredit bank. Kredit perbankan tercatat mencapai Rp8.059,79 triliun.

Angka ini merepresentasikan kenaikan sebesar 7,77 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini menjadi indikator positif bagi stabilitas sistem keuangan nasional. Profil risiko perbankan juga terpantau terjaga dengan baik.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit ini didorong oleh beberapa faktor. Kredit investasi dan konsumsi menjadi pendorong utama. Kredit korporasi juga memberikan kontribusi yang signifikan.

Advertisement

Pertumbuhan Kredit Bank yang Solid

Pertumbuhan kredit bank pada Juni 2025 menunjukkan tren positif yang berkelanjutan. Mahendra Siregar merinci bahwa kredit investasi tumbuh sangat tinggi. Angkanya mencapai 12,53 persen yoy. Kredit konsumsi juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat sebesar 8,49 persen yoy. Sementara itu, kredit modal kerja mencatat kenaikan 4,45 persen yoy.

Dari kategori debitur, kredit korporasi memberikan sumbangan besar pada pertumbuhan keseluruhan. Kredit ini meningkat sebesar 10,78 persen yoy. Namun, kredit UMKM menunjukkan pertumbuhan yang lebih moderat. Kredit UMKM tercatat tumbuh sebesar 2,18 persen yoy. Data ini mengindikasikan fokus pertumbuhan yang berbeda pada segmen usaha.

Kualitas Aset dan Likuiditas Perbankan Terjaga

Kualitas kredit perbankan tetap menjadi perhatian utama OJK, namun hasilnya memuaskan. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat rendah. Angka NPL gross berada di level 2,22 persen. Sementara itu, NPL net juga sangat terjaga pada 0,84 persen. Ini menunjukkan kemampuan bank dalam mengelola risiko kredit.

Advertisement

Rasio Loan at Risk (LaR) juga relatif stabil. LaR tercatat sebesar 9,73 persen. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) perbankan menunjukkan pertumbuhan yang kuat. DPK perbankan mencapai Rp9.329 triliun, tumbuh 6,96 persen yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh giro, tabungan, dan deposito.

Ketahanan permodalan perbankan juga sangat kuat. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) pada Juni 2025 berada di level tinggi. CAR tercatat sebesar 25,79 persen. Likuiditas perbankan juga memadai. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) jauh di atas ambang batas.

Stabilitas Sektor Keuangan di Tengah Tantangan Global

Secara keseluruhan, stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) nasional tetap terjaga. Hal ini terjadi di tengah tingginya ketidakpastian geopolitik dan tensi perdagangan global. Kondisi ini didukung oleh permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai. Profil risiko yang terkelola dengan baik juga menjadi faktor penentu.

Di pasar modal, kinerja pasar saham domestik menunjukkan penguatan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 6,41 persen qtq pada 30 Juni 2025. IHSG mencapai level 6.927,68. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.178 triliun. Meskipun secara year-to-date melemah, kinerja triwulan menunjukkan pemulihan.

Sektor perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP) juga mencatat pertumbuhan aset. Aset industri asuransi per Juni 2025 mencapai Rp1.163,11 triliun. Angka ini tumbuh 3,27 persen yoy. Di sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), piutang pembiayaan tumbuh 1,96 persen yoy menjadi Rp501,83 triliun. Sektor ITSK juga mencatat 1.153 aset kripto yang dapat diperdagangkan.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • dpk
  • ekonomi indonesia
  • investasi
  • keuangan nasional
  • konten ai
  • kredit bank
  • npl
  • ojk
  • pasar modal
  • perbankan
  • #planetantara
  • stabilitas keuangan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.