LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Mengejutkan: 673 Penumpang Selamat dari Insiden KM Barcelona V Terbakar di Perairan Talise

Kecelakaan KM Barcelona V terbakar di perairan Talise menyisakan kisah heroik penyelamatan 673 penumpang. Bagaimana Basarnas dan warga lokal bersinergi dalam operasi ini?

Senin, 28 Jul 2025 22:24:00
konten ai
Kecelakaan KM Barcelona V terbakar di perairan Talise menyisakan kisah heroik penyelamatan 673 penumpang. Bagaimana Basarnas dan warga lokal bersinergi dalam operasi ini? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Sebanyak 673 penumpang berhasil diselamatkan dari insiden terbakarnya KM Barcelona V yang terjadi di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu (20/7) lalu. Tragedi ini menyisakan duka dengan tiga korban meninggal dunia dan dua penumpang lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.

Kepala Basarnas Manado, George LM Randang, dalam konferensi pers di Pelabuhan Manado pada Senin (28/7), mengonfirmasi data tersebut. Dua orang yang masih dalam pencarian intensif adalah Leivi Aiba dan Hamen Langinang, yang keberadaannya belum diketahui setelah insiden.

Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan telah dilaksanakan selama tujuh hari pascakejadian, melibatkan berbagai pihak. Meskipun operasi SAR resmi telah ditutup, pemantauan terhadap area perairan Talise akan terus dilanjutkan untuk mengantisipasi penemuan korban hilang.

Advertisement

Kronologi Insiden dan Penyelamatan Awal KM Barcelona V Terbakar

KM Barcelona V, yang sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado, tiba-tiba terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara. Insiden ini mengejutkan banyak pihak, namun respons cepat dari masyarakat sekitar menjadi kunci penyelamatan ratusan jiwa.

Kepala Basarnas Manado, George LM Randang, memberikan apresiasi tinggi kepada kelompok nelayan dan pegiat wisata air yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Mereka adalah pihak pertama yang melakukan evakuasi awal terhadap para penumpang yang terjebak dalam kobaran api.

Melihat fenomena terbakarnya KM Barcelona V, banyak warga nelayan yang saat itu berada di rumah langsung terpanggil untuk merespons dan memberikan pertolongan. Keterpanggilan jiwa dan hati nurani yang tulus mendorong masyarakat di Pulau Gangga dan Pulau Bangka untuk segera membantu proses evakuasi.

Advertisement

Operasi SAR Gabungan dan Data Korban

Setelah menerima laporan mengenai kecelakaan kebakaran KM Barcelona V dari KSOP Manado dan Bakamla, Basarnas Manado segera merespons dengan mengerahkan tim SAR gabungan. Respons cepat ini menunjukkan kesigapan aparat dalam menangani situasi darurat di laut.

Operasi pencarian dan penyelamatan yang berlangsung selama tujuh hari difokuskan untuk menemukan korban yang belum ditemukan serta memastikan tidak ada lagi penumpang yang tertinggal. Upaya ini melibatkan koordinasi erat antara Basarnas, TNI, Polri, dan unsur masyarakat.

Dari total penumpang yang berhasil diselamatkan, tercatat 673 orang selamat, sementara tiga korban meninggal dunia telah teridentifikasi. Fokus utama saat ini adalah pencarian dua individu yang masih hilang, yakni Leivi Aiba dan Hamen Langinang, yang terus dilakukan melalui pemantauan intensif.

Peran Krusial Komunitas Lokal dalam Penyelamatan

Keberhasilan penyelamatan sebagian besar penumpang KM Barcelona V tidak lepas dari peran krusial komunitas lokal. Nelayan dan pegiat wisata air yang beraktivitas di sekitar perairan Talise menunjukkan solidaritas dan keberanian luar biasa dalam menghadapi situasi darurat.

Mereka menggunakan perahu-perahu kecil untuk mendekati kapal yang terbakar dan mengevakuasi penumpang ke tempat aman. Tindakan heroik ini membuktikan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana.

Basarnas Manado secara khusus menyoroti respons cepat dan tanpa pamrih dari masyarakat Pulau Gangga dan Pulau Bangka. Keterlibatan mereka sejak awal insiden menjadi faktor penentu dalam meminimalisir jumlah korban jiwa dan mempercepat proses evakuasi sebelum bantuan resmi tiba.

Berita Terbaru
  • Terungkap! Modus TPPO Pemandu Lagu Anak di Bawah Umur Gemparkan Subang, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
  • Fakta Unik: Polres Bogor Bagikan 17.845 Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI, Tingkatkan Nasionalisme!
  • KPK Panggil Nadiem Yaqut: Mengapa Dua Mantan Menteri Ini Diperiksa? Terungkap Dugaan Korupsi Google Cloud & Kuota Haji
  • Fakta Unik: Setelah Kasus Beras Oplosan, Mutu Beras Jadi Sorotan Utama Konsumen!
  • Puskesmas Ibu dan Anak Denpasar Barat Tahap II di Eks Pasar Loak, Target Rampung 2025: Siap Layani Persalinan!
  • basarnas manado
  • kapal terbakar
  • kecelakaan laut
  • km barcelona v
  • konten ai
  • korban kapal
  • minahasa utara
  • operasi sar
  • penyelamatan penumpang
  • perairan talise
  • #planetantara
  • tragedi kapal
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.