LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Mengejutkan: Angka Kecelakaan di Jatim Turun 39% Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Namun Korban Meninggal Justru Meningkat

Operasi Patuh Semeru 2025 sukses menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur hingga 39%, namun ironisnya, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami kenaikan.

Kamis, 31 Jul 2025 20:05:00
konten ai
Operasi Patuh Semeru 2025 sukses menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur hingga 39%, namun ironisnya, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami kenaikan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Surabaya, Jawa Timur – Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, mengumumkan hasil signifikan dari Operasi Patuh Semeru 2025. Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur tercatat mengalami penurunan drastis. Penurunan ini mencapai 39 persen secara kuantitatif dibandingkan periode sebelumnya.

Meskipun demikian, data yang dirilis pada Kamis (31/7) ini menyimpan paradoks yang perlu menjadi perhatian serius. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan justru menunjukkan tren peningkatan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai fatalitas insiden yang terjadi di jalan raya.

Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri telah berlangsung selama dua pekan, yakni dari tanggal 14 hingga 27 Juli. Fokus utama operasi ini adalah penegakan disiplin berlalu lintas. Tujuannya adalah menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran di jalan raya seluruh wilayah Jawa Timur.

Advertisement

Analisis Penurunan Angka Kecelakaan dan Kerugian Material

Data menunjukkan bahwa penurunan angka kecelakaan secara keseluruhan sangat positif. Selain penurunan total insiden, jumlah korban luka berat juga mengalami penurunan signifikan. Tercatat 50 orang mengalami luka berat pada tahun 2025, turun dari 61 orang pada tahun 2024. Ini menunjukkan penurunan sekitar 11 persen dalam kategori tersebut.

Lebih lanjut, korban luka ringan juga menunjukkan penurunan yang sangat drastis. Angka ini turun dari 1.012 menjadi 569 orang selama Operasi Patuh Semeru 2025. Penurunan ini mencapai sekitar 24 persen, menandakan dampak positif yang luas terhadap keselamatan pengguna jalan. Kondisi ini tentunya merupakan kabar baik bagi upaya penekanan angka cedera di jalan.

Tidak hanya itu, kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas juga berhasil ditekan. Pada tahun 2024, kerugian material mencapai Rp1,04 miliar. Angka ini turun menjadi Rp672,9 juta pada tahun 2025, atau sekitar 35 persen. Kombes Pol. Iwan Saktiadi berharap masyarakat Jawa Timur dapat terus meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas. Hal ini penting demi menjaga tren positif ini di masa mendatang.

Advertisement

Sasaran dan Implementasi Operasi Patuh Semeru 2025

Operasi Patuh Semeru 2025 dirancang dengan sasaran yang jelas dan terarah. Operasi ini berfokus pada pelanggaran lalu lintas yang sering menjadi penyebab utama kecelakaan. Sasaran utama meliputi pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, serta penggunaan telepon genggam saat berkendara. Pelanggaran fatal seperti tidak memakai sabuk pengaman dan berkendara di bawah pengaruh alkohol juga menjadi target utama.

Selain itu, operasi ini juga menyasar pengendara yang tidak memakai helm standar. Pelanggaran kecepatan berlebih dan melawan arus lalu lintas juga menjadi prioritas penindakan. Sasaran-sasaran ini dipilih berdasarkan data kecelakaan yang sering terjadi. Tujuannya adalah untuk menekan angka fatalitas di jalan raya Jawa Timur.

Dalam pelaksanaannya, Operasi Patuh Semeru 2025 memanfaatkan teknologi canggih. Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dioperasikan selama 24 jam penuh. ETLE bekerja secara efisien dan efektif dalam menggantikan peran petugas di lapangan. Pendekatan ini memungkinkan penindakan pelanggaran yang lebih objektif dan konsisten. Hal ini juga mendukung upaya peningkatan disiplin lalu lintas secara menyeluruh.

Berita Terbaru
  • Mengapa Raffi Ahmad Terkesima? CFN Huma Betang Night di Kalteng Jadi Ruang Publik Hidup dan Terbuka
  • Tahukah Anda? Donat Tuli, Simbol Kemandirian Difabel yang Menginspirasi Wagub Sulsel
  • Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada! Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia Minggu Ini
  • Resmi! Callum Wilson, Striker Berusia 33 Tahun, Perkuat West Ham dengan Status Bebas Transfer
  • Aleksa Andrejic Tak Sabar Debut Bersama Persita Tangerang di BRI Super League 2025/2026: Pernah Main di Liga 2!
  • etle
  • jawa timur
  • kecelakaan lalu-lintas
  • keselamatan jalan
  • konten ai
  • korban meninggal
  • operasi patuh semeru 2025
  • penurunan angka kecelakaan
  • #planetantara
  • polda jatim
  • statistik kecelakaan
  • tertib lalu lintas
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.