LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Mengejutkan: Dampak Sampah Sembarangan Picu Penyakit Baru, Dinkes Tangerang Ungkap Bahaya Leptospirosis hingga Hepatitis A

Dinas Kesehatan Kota Tangerang peringatkan dampak sampah sembarangan bisa sebabkan penyakit serius seperti diare, leptospirosis, hingga hepatitis A. Kenali bahayanya!

Minggu, 03 Agu 2025 12:38:00
konten ai
Dinas Kesehatan Kota Tangerang peringatkan dampak sampah sembarangan bisa sebabkan penyakit serius seperti diare, leptospirosis, hingga hepatitis A. Kenali bahayanya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang baru-baru ini mengeluarkan peringatan serius. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat memicu munculnya berbagai penyakit baru di masyarakat. Kondisi ini menjadi perhatian utama mengingat potensi ancaman kesehatan yang ditimbulkannya.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa penyakit seperti diare, leptospirosis, demam tifoid, hingga hepatitis A dapat bersumber dari sampah. Virus dan bakteri berbahaya dapat berkembang biak di tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik. Hal ini mengancam kesehatan warga secara signifikan.

Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui dua cara utama. Kontak langsung dengan sampah terkontaminasi atau melalui hewan pembawa penyakit yang berkembang biak di lingkungan kotor. Oleh karena itu, kesadaran akan kebersihan lingkungan menjadi sangat krusial bagi seluruh masyarakat.

Advertisement

Bahaya Penularan Penyakit dari Sampah

Dini Anggraeni dari Dinkes Kota Tangerang merinci mekanisme penularan penyakit akibat sampah. Penularan langsung terjadi saat individu bersentuhan dengan sampah yang mengandung kuman. Kuman tersebut kemudian dapat masuk ke tubuh melalui mulut atau luka terbuka, memicu infeksi serius.

Sementara itu, penularan tidak langsung berasal dari tumpukan sampah yang menjadi sarang hewan penyebar penyakit. Nyamuk, kecoa, lalat, dan tikus adalah vektor utama yang membawa bakteri dan virus dari sampah. Hewan-hewan ini dapat menyebarkan patogen ke makanan atau lingkungan sekitar, membahayakan kesehatan manusia.

Berbagai jenis penyakit dapat muncul akibat paparan sampah. Penyakit bakteri meliputi diare, leptospirosis, demam tifoid, dan shigeliosis. Virus pada sampah dapat menyebabkan hepatitis A dan gastroenteritis, sementara parasit memicu cacing tambang atau toxoplasma gondii.

Advertisement

Pentingnya Pola Hidup Minim Sampah dan Lingkungan Bersih

Menanggapi ancaman kesehatan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang turut menggalakkan upaya pencegahan. DLH mengajak masyarakat menerapkan pola hidup minim sampah demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah secara signifikan.

Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menekankan langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap individu. Membiasakan memilah sampah organik dan anorganik adalah kunci utama. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sedangkan anorganik seperti plastik bisa disalurkan ke bank sampah.

Selain pemilahan, pengurangan sampah dari sumbernya juga sangat efektif. Masyarakat diimbau untuk membawa wadah sendiri saat berbelanja atau membeli makanan. Kebiasaan membawa botol minum dan tas belanja kain juga perlu digalakkan.

Perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari ini akan memberikan dampak besar. Kontribusi individu terhadap pengurangan sampah plastik sekali pakai sangat berarti. Upaya kolektif ini penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

Berita Terbaru
  • Koltiva, Perusahaan Agritech RI, Bantu Thailand Wujudkan Karet Bebas Deforestasi: Siap Hadapi Regulasi EUDR!
  • Tahukah Anda? Festival Rote Malole 2025 Targetkan Lonjakan Wisatawan Usai Lolos Karisma Event Nusantara
  • BMKG: Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Berawan Tebal Pagi Ini, Bagaimana Prakiraan Cuaca Jakarta Sepanjang Hari?
  • Terobosan Baru Kemenhub: Integrasi Stasiun KA Sulsel dengan Pelabuhan dan Terminal untuk Efisiensi Logistik
  • Pentingnya Integritas Data Manifes Kapal Feri: ASDP dan Operator Swasta Perkuat Keselamatan Penyeberangan Nasional
  • bahaya sampah
  • dampak sampah sembarangan
  • dinkes tangerang
  • dlh tangerang
  • kebersihan lingkungan
  • kesehatan masyarakat
  • konten ai
  • lingkungan bersih
  • pengelolaan sampah
  • penyakit akibat sampah
  • #planetantara
  • pola hidup minim sampah
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.