LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Terkini: Modal Asing Masuk Bersih Rp9,24 Triliun ke Indonesia di Pekan Pertama Agustus

Bank Indonesia mencatat modal asing masuk bersih sebesar Rp9,24 triliun pada pekan pertama Agustus. Apa artinya bagi pasar keuangan domestik dan ekonomi Indonesia?

Jumat, 08 Agu 2025 22:18:00
konten ai
Bank Indonesia (BI) menyatakan Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Juni 2025 sebesar USD 4,10 miliar memperkuat ketahanan eksternal. Apa dampaknya bagi ekonomi nasional? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya aliran modal asing masuk bersih yang signifikan ke pasar keuangan domestik Indonesia. Pada pekan pertama Agustus 2025, tepatnya periode transaksi 4 hingga 7 Agustus, tercatat dana sebesar Rp9,24 triliun masuk ke berbagai instrumen investasi.

Data ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta pada Jumat (8/8). Aliran dana masuk ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi dan stabilitas pasar keuangan Indonesia di tengah dinamika global.

Masuknya modal asing ini menjadi sorotan utama, mengingat perannya dalam memperkuat cadangan devisa dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. Ini juga memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Advertisement

Rincian Aliran Modal Asing Berdasarkan Instrumen

Dari total Rp9,24 triliun modal asing masuk bersih tersebut, Ramdan Denny Prakoso merinci distribusinya ke beberapa instrumen keuangan. Pasar saham mencatat masuknya dana sebesar Rp0,64 triliun, menunjukkan minat investor pada ekuitas domestik.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) menjadi daya tarik utama dengan aliran masuk bersih sebesar Rp6,27 triliun. Angka ini mengindikasikan tingginya permintaan terhadap instrumen utang pemerintah Indonesia yang dianggap stabil dan menawarkan imbal hasil menarik. Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga menerima aliran modal asing sebesar Rp2,33 triliun.

Secara kumulatif sejak awal tahun hingga 7 Agustus 2025, terdapat dinamika berbeda pada masing-masing instrumen. Pasar saham dan SRBI masih mencatat modal asing keluar bersih masing-masing sebesar Rp61,13 triliun dan Rp98,77 triliun. Namun, pasar SBN berhasil menarik modal asing masuk bersih sebesar Rp58,73 triliun, mengimbangi sebagian outflow dari instrumen lain.

Advertisement

Dinamika Indikator Pasar Keuangan Lain

Selain aliran modal asing, beberapa indikator pasar keuangan lainnya juga menunjukkan pergerakan. Premi risiko investasi atau credit default swaps (CDS) Indonesia untuk tenor 5 tahun, tercatat sedikit meningkat. Angka ini naik dari 73,68 basis poin (bps) pada 1 Agustus 2025 menjadi 74,21 bps per 7 Agustus 2025.

Nilai tukar rupiah pada Jumat (8/8) dibuka melemah tipis di level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp16.285 per dolar AS. Meskipun demikian, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, justru tercatat melemah ke level 98,40 pada akhir perdagangan Kamis (7/8).

Di sisi lain, imbal hasil atau yield SBN 10 tahun terpantau stabil di level 6,44 persen pada Jumat (8/8) pagi, sama seperti penutupan hari sebelumnya. Namun, imbal hasil US Treasury Note 10 tahun mengalami kenaikan ke level 4,250 persen pada akhir perdagangan Kamis (7/8), menunjukkan adanya pergeseran ekspektasi di pasar global.

Strategi Bank Indonesia untuk Stabilitas Ekonomi

Menyikapi perkembangan pasar keuangan dan aliran modal asing, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah serta otoritas terkait lainnya. Upaya ini bertujuan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional.

BI juga mengoptimalkan strategi bauran kebijakan yang komprehensif. Pendekatan ini mencakup berbagai instrumen moneter dan makroprudensial untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. Kebijakan ini diharapkan dapat memitigasi risiko dan memanfaatkan peluang dari pergerakan modal global.

Komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas menjadi krusial. Hal ini untuk memastikan bahwa aliran modal asing dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi tanpa menimbulkan gejolak yang merugikan di pasar keuangan domestik.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • agustus
  • bank indonesia
  • cds
  • dolar as
  • ekonomi indonesia
  • investasi
  • konten ai
  • modal asing
  • pasar keuangan
  • #planetantara
  • rupiah
  • sbn
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.