Fakta Unik 50 Tahun Hubungan Diplomatik: RI dan Peru Tingkatkan Kerja Sama Indonesia Peru Promosikan Situs Warisan Dunia
Indonesia dan Peru memperingati 50 tahun hubungan diplomatik dengan memperkuat Kerja Sama Indonesia Peru, termasuk promosi situs warisan dunia Borobudur dan Machu Picchu. Apa saja poin kesepakatannya?
Indonesia dan Peru telah menandai tonggak sejarah 50 tahun hubungan diplomatik mereka dengan komitmen untuk memperdalam kerja sama bilateral. Kedua negara bersepakat untuk mendorong penandatanganan pengaturan yang bertujuan mempromosikan situs warisan dunia. Hal ini mencakup upaya kolaboratif untuk Candi Borobudur di Indonesia dan Machu Picchu di Peru.
Kesepakatan ini diumumkan dalam deklarasi bersama yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Senin (11/8). Deklarasi tersebut menjadi puncak dari kunjungan kenegaraan pertama Presiden Peru, Dina Boluarte, ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan lawatan resmi pertama sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik setengah abad yang lalu.
Melalui inisiatif ini, Jakarta dan Lima berupaya tidak hanya memperkuat ikatan budaya, tetapi juga meningkatkan pengaruh regional dan global mereka. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru di berbagai sektor. Ini juga menegaskan peran strategis kedua negara di kawasan masing-masing.
Peningkatan Kerja Sama Budaya dan Pariwisata
Indonesia dan Peru menyambut baik kemajuan perundingan terkait kerja sama di bidang kebudayaan. Kedua pihak berharap nota kesepahaman (MoU) terkait dapat segera ditandatangani dalam waktu dekat. Penandatanganan MoU ini akan menjadi landasan hukum yang kuat untuk berbagai program pertukaran budaya.
Lebih lanjut, deklarasi tersebut juga mencatat minat Pemerintah Kota Cusco di Peru dan Yogyakarta di Indonesia untuk menjalin perjanjian kerja sama kota kembar. Inisiatif ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, juga dapat mempererat hubungan antar masyarakat di kedua kota bersejarah tersebut.
Kerja sama budaya ini bukan hanya tentang promosi situs warisan dunia, tetapi juga tentang pengenalan kekayaan budaya masing-masing negara. Hal ini akan memperkaya pemahaman dan apresiasi antarbudaya. Ini juga akan membuka jalan bagi potensi pariwisata yang lebih besar.
Kolaborasi di Sektor Lingkungan dan Ekonomi
Selain budaya, Indonesia dan Peru juga menyepakati pentingnya kerja sama dalam pelindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kedua negara berkomitmen untuk mendorong kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya alam secara lestari. Ini merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Sektor perikanan dan budidaya perairan juga menjadi fokus utama kerja sama. Kedua negara berupaya meningkatkan potensi ekonomi di sektor ini, khususnya dalam produksi tepung ikan. Selain itu, komitmen kuat juga diberikan untuk mencegah, menghambat, dan memberantas praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU Fishing).
Peningkatan hubungan bilateral ini menunjukkan kesadaran Indonesia dan Peru akan peran strategis mereka di kawasan masing-masing. Kedua negara akan terus mengembangkan dan memperdalam kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Ini akan terus memperkuat pengaruh mereka secara regional maupun global di masa mendatang.