LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: Beruang Madu Serang Pekerja Sawit di Kotim, Diduga Terganggu Saat Tidur Siang

Dua pekerja sawit di Kotim diserang beruang madu. Diduga satwa ini terganggu saat tidur. Bagaimana kronologi lengkap dan langkah BKSDA?

Rabu, 23 Jul 2025 02:18:00
konten ai
Dua pekerja sawit di Kotim diserang beruang madu. Diduga satwa ini terganggu saat tidur. Bagaimana kronologi lengkap dan langkah BKSDA? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Dua orang pekerja perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, mengalami insiden serius. Mereka diserang oleh seekor beruang madu saat sedang beraktivitas di area kerja mereka.

Peristiwa nahas tersebut sebenarnya terjadi pada Rabu, 16 Juli, namun baru dilaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit pada Jumat, 18 Juli. Korban adalah pemanen dan pemuat sawit yang sedang menjalankan tugas rutin mereka.

Serangan ini diduga dipicu oleh gangguan terhadap beruang madu yang sedang beristirahat atau bersarang di area tersebut. Egrek yang terjatuh mengenai satwa tersebut menjadi pemicu utama insiden ini, memicu respons dari BKSDA.

Advertisement

Kronologi Serangan Tak Terduga Beruang Madu

Insiden bermula ketika seorang pemanen sawit sedang melakukan pekerjaannya menggunakan egrek, alat pertanian dengan tongkat panjang dan pisau melengkung untuk memanen buah di ketinggian. Saat hendak beristirahat, egrek tersebut disandarkan pada pelepah pohon sawit.

Diduga karena hembusan angin, egrek itu terjatuh dan mengenai tumpukan daun di tanah. Tanpa disadari, di dalam tumpukan daun tersebut terdapat seekor beruang madu yang sedang bersembunyi atau tidur. Merasa terganggu, satwa liar itu keluar dan langsung menyerang pemanen yang berada di dekatnya.

Tak jauh dari lokasi, seorang pekerja lain yang bertugas memuat buah mendengar teriakan minta tolong. Ia segera mendatangi sumber suara dan melihat rekannya diserang beruang madu. Niatnya untuk menolong justru membuatnya ikut diserang oleh satwa tersebut.

Advertisement

Kedua korban, meskipun mengalami beberapa luka di lengan dan kaki akibat cakaran dan gigitan beruang, berhasil selamat dari serangan tersebut. Mereka dibantu oleh pekerja lain dan segera dibawa ke klinik perusahaan untuk mendapatkan penanganan medis. Kini, keduanya sedang beristirahat di mes masing-masing untuk pemulihan.

Dugaan Penyebab dan Respons BKSDA Terhadap Konflik Beruang Madu

Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, menjelaskan bahwa beruang madu termasuk hewan nokturnal yang lebih aktif pada malam hari. Oleh karena itu, ia menduga bahwa beruang tersebut sedang beristirahat atau tidur saat egrek jatuh mengenainya, sehingga merasa terancam dan menyerang.

Muriansyah menambahkan bahwa tumpukan daun tempat beruang madu ditemukan bisa jadi merupakan sarang satwa tersebut, atau setidaknya tempat beristirahat sementara. Namun, hal ini masih perlu dipastikan melalui pengecekan langsung ke lokasi kejadian oleh tim BKSDA.

Menanggapi laporan ini, BKSDA Resort Sampit telah menyiapkan beberapa rencana tindak lanjut. Pertama, jika terbukti beruang madu tersebut masih berada di kawasan perkebunan, pihaknya akan memasang perangkat khusus untuk menangkapnya. Penangkapan ini bertujuan untuk merelokasi satwa agar tidak terjadi insiden serupa.

Kedua, jika tidak ditemukan lagi tanda-tanda keberadaan beruang madu di lokasi, BKSDA akan melakukan observasi lebih lanjut di area tersebut. Selain itu, mereka juga akan memasang spanduk imbauan agar seluruh pekerja dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi keberadaan satwa liar.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Diskusi Musik Orang Tua dan Anak Tingkatkan Kecerdasan dan Cegah Konten Negatif: Pentingnya Pengaruh Musik pada Anak
  • Terungkap! Ayah Aniaya Anak di Demak Demi Teror Istri, Polres Demak Bertindak Cepat
  • Tahukah Anda? Gubernur Jateng Minta ASN Lebih Kreatif dan Inovatif, Hindari Rutinitas!
  • Terungkap! Bupati Banyumas Tegas Larang Praktik Penyalahgunaan Beras, Apa Dampaknya pada Harga?
  • Keren! Persatuan Cricket Indonesia Raih Penghargaan Global ICC, Satu-satunya di Asia Tenggara
  • beruang madu
  • bksda sampit
  • insiden hutan
  • kalimantan tengah
  • konflik manusia satwa
  • konservasi
  • konten ai
  • kotawaringin timur
  • pekerja sawit
  • #planetantara
  • satwa dilindungi
  • serangan satwa liar
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.