Fakta Unik Choirul Anam: Sudah Doktor, Kini Raih S1 Hukum di UT, Bukti Pendidikan Entaskan Kemiskinan
Mantan Koordinator PPI Dunia Choirul Anam kembali menorehkan prestasi akademik, membuktikan bahwa pendidikan entaskan kemiskinan dan tak mengenal batas usia atau gelar.
Mantan Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Choirul Anam, kembali menorehkan prestasi akademik yang menginspirasi banyak pihak. Ia berhasil menyelesaikan studi Strata 1 (S1) Hukum di Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Selasa. Pencapaian ini menegaskan komitmennya terhadap pendidikan yang tak mengenal batas usia maupun gelar.
Keberhasilan Anam meraih gelar S1 Hukum ini menjadi sorotan, mengingat ia sebelumnya telah menyandang gelar doktoral (PhD). Gelar tersebut diperoleh dari Charles University, Republik Ceko, sebuah universitas terkemuka di Eropa. Langkahnya ini membuktikan keyakinannya bahwa pendidikan adalah instrumen utama untuk mengubah nasib seseorang.
Anam, yang lahir dari keluarga sederhana di sebuah desa kecil, selalu percaya pada kekuatan pendidikan. Ia menyatakan bahwa ilmu hukum yang baru didalaminya akan menjadi fondasi penting. Hal ini akan mendukung kerja-kerjanya dalam membela nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Perjalanan Akademik dan Komitmen Tanpa Batas
Disertasi Anam yang membahas desentralisasi fiskal dan kemiskinan di Indonesia mengantarkannya menjadi lulusan tercepat. Ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Charles University, salah satu universitas ternama di Eropa. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan kecerdasannya dalam bidang akademik.
Anam menegaskan bahwa kemiskinan bukanlah alasan untuk menyerah pada impian. "Justru dari situlah saya belajar bahwa mimpi harus diperjuangkan, bukan ditunda," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan semangat juang dan ketekunan yang luar biasa dalam mencapai tujuan hidup.
Melalui langkahnya ini, Anam berharap dapat menginspirasi generasi muda Indonesia. Ia mengajak mereka untuk tidak cepat merasa puas dan senantiasa menghargai pendidikan di semua jenjang. Anam menekankan pentingnya menguasai hal-hal mendasar sebagai pijakan yang kuat untuk masa depan.
Teladan Pembelajar Sepanjang Hayat dan Apresiasi Universitas Terbuka
Choirul Anam bukanlah nama asing di kalangan pelajar Indonesia di luar negeri. Sebelum meraih gelar S1 Hukum, ia telah menyelesaikan S1 Akuntansi pada tahun 2008. Kemudian, ia melanjutkan studi S2 Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (MPKP) di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2017, keduanya dengan beasiswa.
Keputusannya untuk tetap menempuh S1 di UT, meskipun sudah bergelar doktor, menuai apresiasi luas dari berbagai kalangan. Rektor UT menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari perjalanan akademik Anam. Dedikasi Anam menunjukkan fleksibilitas sistem pendidikan terbuka yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat lintas usia.
"Ini menunjukkan bahwa belajar itu bisa dari mana saja, kapan saja, dan tidak ada kata terlambat," ujar Rektor UT Pondok Cabe, Muhammad Yunus. Direktur UT Luar Negeri, Pardamean Daulay, juga memberikan apresiasi serupa. Anam dinilai sebagai teladan pembelajar sepanjang hayat yang mencerminkan semangat pendidikan terbuka dan inklusif, sehingga terpilih sebagai mahasiswa inspiratif.