Fakta Unik: Ekonomi NTT Tumbuh 5,44 Persen pada Triwulan II-2025, Lampaui Nasional!

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Ekonomi NTT mencapai 5,44% pada Triwulan II-2025, melampaui rata-rata nasional. Sektor apa saja pendorongnya?

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk Triwulan II-2025. Angka pertumbuhan mencapai 5,44 persen, menunjukkan kinerja positif yang signifikan bagi wilayah tersebut.

Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Bahkan, capaian ini melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,12 persen.

Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale, menjelaskan bahwa sebagian besar lapangan usaha di NTT menunjukkan tren pertumbuhan positif. Hal ini menjadi indikator kuat pemulihan dan penguatan ekonomi daerah secara menyeluruh.

Pertumbuhan ekonomi NTT pada Triwulan II-2025 didukung oleh berbagai sektor strategis. Empat dari lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar menunjukkan peningkatan signifikan. Ini termasuk pertanian, perdagangan besar dan eceran, administrasi pemerintahan, serta jasa pendidikan. Kinerja positif ini menunjukkan resiliensi ekonomi daerah dalam menghadapi berbagai tantangan.

Sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, mencatat pertumbuhan tertinggi. Angka impresif sebesar 12,90 persen menunjukkan vitalitas sektor ini dalam menggerakkan perekonomian lokal. Meskipun demikian, sektor konstruksi mengalami kontraksi, namun tidak menghambat pertumbuhan keseluruhan.

Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa menjadi penyumbang terbesar pada periode ini. Komponen ini mengalami pertumbuhan luar biasa sebesar 39,89 persen. Hal ini mengindikasikan peningkatan aktivitas perdagangan luar daerah dan internasional yang signifikan.

Perbandingan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q) juga menunjukkan tren positif yang kuat. Ekonomi NTT pada Triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 7,54 persen. Ini menandakan percepatan aktivitas ekonomi dalam jangka pendek yang cukup pesat.

Lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi yang tertinggi pertumbuhannya secara q-to-q. Sektor ini melonjak 21,55 persen, mencerminkan peningkatan pariwisata dan konsumsi domestik. Ekspor barang dan jasa juga tumbuh pesat sebesar 63,53 persen pada periode ini, menunjukkan dinamika perdagangan yang aktif.

Secara kumulatif, perekonomian NTT selama Semester I-2025 tumbuh 5,10 persen (cumulative-to-cumulative/c-to-c). Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. Pertumbuhan ini didorong oleh sektor perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,42 persen. Capaian ini menjadi indikator positif bagi prospek ekonomi NTT di masa depan.

Struktur ekonomi NTT pada Triwulan II-2025 masih sangat bergantung pada sektor primer. Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mendominasi dengan kontribusi 30,48 persen. Ini menunjukkan pentingnya sektor agraris bagi perekonomian daerah dan mata pencarian sebagian besar penduduk.

Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi komponen paling dominan. Kontribusinya mencapai 64,87 persen dari total pengeluaran. Hal ini menggarisbawahi peran penting daya beli masyarakat dalam menggerakkan roda ekonomi NTT secara keseluruhan.

Meskipun ada dominasi, diversifikasi sektor lain seperti perdagangan dan jasa juga menunjukkan kontribusi yang signifikan. Pertumbuhan ekspor juga menjadi indikator positif bagi masa depan ekonomi NTT. Pemerintah daerah diharapkan terus mendorong sektor-sektor potensial lainnya. Upaya diversifikasi ekonomi dan peningkatan nilai tambah produk lokal menjadi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan.