Fakta Unik Gajah Sumatera: Pertamina Patra Niaga Komitmen Dukung Konservasi Gajah Sumatera di Aek Nauli

Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam konservasi gajah sumatera melalui dukungan aktif di Wisata Edukasi Aek Nauli, Sumatera Utara.

PT Pertamina Patra Niaga, melalui Fuel Terminal Pematang Siantar, Sumatera Utara, secara tegas menunjukkan komitmennya. Mereka mendukung penuh pelestarian fauna satwa langka gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Inisiatif mulia ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Gajah Sedunia 2025.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam program konservasi yang berkelanjutan. Program ini berlokasi strategis di Wisata Edukasi Aek Nauli, Sumatera Utara. Kawasan konservasi ini telah menjadi rumah aman dan nyaman bagi tujuh ekor gajah sumatera, yang terdiri dari dua jantan dan lima betina.

Langkah proaktif ini merupakan wujud nyata kepedulian mendalam perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, upaya ini juga bertujuan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya. Hal ini secara konsisten sejalan dengan visi keberlanjutan bisnis Pertamina dalam jangka panjang.

Pertamina Patra Niaga telah memberikan bantuan yang sangat signifikan untuk keberlangsungan hidup gajah di Aek Nauli. Dukungan ini secara spesifik mencakup penyediaan kebun pakan gajah seluas satu hektare. Kebun ini dirancang khusus untuk memastikan ketersediaan nutrisi yang cukup dan berkualitas bagi para gajah.

Selain itu, perusahaan juga secara rutin memfasilitasi perawatan kesehatan yang komprehensif. Ini termasuk penyediaan obat-obatan esensial yang diperlukan dan pemeriksaan kesehatan berkala oleh tim ahli. Penimbangan gajah secara rutin juga dilakukan setiap bulan untuk memantau perkembangan berat badan dan kondisi kesehatan mereka secara akurat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, menegaskan pentingnya inisiatif ini bagi ekosistem. "Dukungan kami di sini adalah wujud nyata komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang tak ternilai," ujarnya. Ilham Pasaribu, seorang mahout atau pawang gajah di Aek Nauli, juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam. Ia menyebut bantuan Pertamina sangat bermanfaat, terutama adanya kebun pakan dan timbangan gajah yang sangat membantu pemantauan.

Program konservasi ini tidak hanya berfokus pada aspek perawatan fisik gajah semata. Lebih dari itu, program ini juga secara aktif mendorong edukasi kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memahami dan hidup berdampingan secara harmonis dengan alam serta satwa liar.

Aek Nauli, yang juga dikenal sebagai jalur strategis menuju destinasi wisata Danau Toba, memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali. Kawasan ini dapat berkembang pesat sebagai pusat wisata edukasi dan lokasi konservasi flora-fauna langka. Ini membuka peluang bagi pengunjung untuk belajar langsung tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

Roberth menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga terus mengintegrasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam setiap aspek operasional bisnisnya. Hal ini dilakukan demi menciptakan masa depan yang lebih hijau, lestari, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen ini mencerminkan visi perusahaan untuk pertumbuhan yang bertanggung jawab.