Fakta Unik Harganas ke-32: Pemprov Sumut Dukung Penuh Pembentukan Keluarga Tangguh dan Sejahtera

Pemprov Sumut berkomitmen penuh dalam mewujudkan keluarga tangguh dan sejahtera, terutama di momen Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32. Bagaimana peran keluarga kunci pembangunan bangsa?

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) secara konsisten menunjukkan dukungannya terhadap upaya pembentukan keluarga yang tangguh dan sejahtera di wilayahnya. Komitmen ini ditegaskan dalam puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Sumut.

Acara penting tersebut diselenggarakan di Pendopo Bupati Labuhanbatu pada Selasa, 22 Juli. Wakil Gubernur Sumut, Surya, hadir langsung untuk menyampaikan dukungan penuh Pemprov. Dukungan ini tidak hanya ditujukan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tetapi juga kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta seluruh mitra kerja terkait.

Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Sumut memiliki fondasi yang kuat. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Dukungan Pemprov Sumut terhadap pembentukan keluarga tangguh dan sejahtera tidak hanya sebatas pernyataan. Pihaknya memastikan komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan berbagai fasilitas pendukung yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Utara.

Wakil Gubernur Surya menjelaskan bahwa penyediaan infrastruktur dan fasilitas merupakan bagian integral dari strategi ini. Fasilitas tersebut mencakup perumahan yang layak, layanan kesehatan yang memadai, akses pendidikan berkualitas, serta pengembangan program kampung keluarga berkualitas.

Langkah-langkah konkret ini menunjukkan keseriusan Pemprov dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan keluarga. Investasi pada sektor-sektor dasar ini diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam membangun ketahanan keluarga di seluruh Sumut.

Sumatera Utara memiliki potensi demografi yang sangat besar dengan populasi lebih dari 15,6 juta jiwa. Data menunjukkan bahwa sekitar 69 persen dari jumlah penduduk tersebut berada dalam usia produktif, sebuah aset berharga bagi pembangunan daerah.

Namun, Wagub Surya menekankan bahwa potensi besar ini hanya akan menjadi kekuatan nyata jika dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Keluarga yang sehat, kuat, dan berkualitas menjadi prasyarat utama untuk mengoptimalkan potensi usia produktif tersebut.

Dalam konteks ini, Surya mengajak seluruh keluarga di Sumatera Utara untuk terlibat aktif dalam Gerakan Keluarga Sehat dan Bebas Stunting. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada pola asuh, perhatian, dan edukasi yang diberikan oleh rumah tangga sejak dini. Keluarga yang peduli merupakan fondasi bangsa yang kuat, dan dengan demikian, dapat mewujudkan generasi Sumut yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, menyampaikan rasa bangganya atas penunjukan Kabupaten Labuhanbatu sebagai tuan rumah Harganas ke-32 tingkat Provinsi Sumut. Menurutnya, peringatan ini sangat penting karena mengingatkan semua pihak akan peran sentral keluarga dalam membangun bangsa.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Fatmawati, menjelaskan bahwa Peringatan Harganas ke-32 ini mengusung tema 'Dari Keluarga Menuju Indonesia Maju'. Tema ini menegaskan bahwa pembangunan nasional tidak hanya bertumpu pada aspek ekonomi dan politik, tetapi juga pada kesehatan dan ketahanan keluarga.

Fatmawati menambahkan bahwa keluarga memiliki peran krusial dalam mencetak generasi unggul. Oleh karena itu, BKKBN mendorong implementasi lima program unggulan yang dirancang untuk memperkuat keluarga di setiap siklus kehidupannya. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pada keluarga adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia.