Fakta Unik Jakarta Menuju 500 Tahun: Rano Karno Ajak Pengusaha Jakarta Berperan Aktif Wujudkan Visi Global
Wakil Gubernur Rano Karno mengajak pengusaha Jakarta, khususnya Hipmi Jaya, berkolaborasi mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global, dengan proyek investasi triliunan rupiah.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, secara tegas mengajak para pengusaha untuk berperan aktif dalam berbagai inisiatif pembangunan kota. Ajakan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya di Jakarta Pusat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar Pemprov DKI Jakarta mewujudkan visi kota global.
Rano Karno menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, terutama dalam inovasi teknologi dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, pengusaha juga diharapkan terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif dan penguatan UMKM. Keterlibatan ini krusial untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Menjelang usia ke-500 Jakarta pada tahun 2027, Pemprov DKI memiliki target ambisius. Jakarta ditargetkan menjadi "Top 50 Global City" pada 2030 dan "Top 20 Global City" pada 2045. Untuk mencapai tujuan ini, sinergi dengan para pengusaha muda yang kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan.
Kolaborasi Strategis Menuju Jakarta Global
Visi besar Jakarta sebagai kota global tidak dapat terwujud tanpa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Terutama, peran strategis para pengusaha Jakarta menjadi sangat vital dalam mendorong pertumbuhan dan inovasi. Rano Karno secara khusus menyoroti potensi pengusaha muda.
Pengusaha muda diharapkan dapat membawa ide-ide segar dan solusi inovatif untuk tantangan perkotaan. Mereka memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis dan berdaya saing. Inisiatif seperti kewirausahaan muda dan pelestarian budaya kota juga menjadi fokus.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini bertujuan untuk melahirkan lebih banyak pengusaha tangguh dan berdaya saing. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Jakarta sebagai kota terkemuka di dunia.
Jakarta Investment Festival: Peluang Investasi Triliunan Rupiah
Sebagai wujud nyata komitmen Pemprov DKI, "Jakarta Investment Festival" (JIF) kembali diselenggarakan. Acara tahunan ini dirancang untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek pembangunan Jakarta.
Dalam JIF 2025, Pemprov DKI menawarkan proyek investasi dengan nilai fantastis, mencapai total Rp430,9 triliun. Angka ini setara dengan sekitar 26,9 miliar dolar AS. Proyek-proyek ini tersebar di berbagai kawasan strategis di seluruh Jakarta.
Beberapa proyek utama meliputi pengembangan Pasar Baru di Jakarta Pusat sebagai "culture shopping district" yang ikonik. Selain itu, kawasan Ancol, JIS, Danau Sunter, dan Danau Cincin di Jakarta Utara akan menjadi bagian dari "Jakarta’s New Belt". Sementara itu, Cawang Hub di Jakarta Timur dirancang sebagai "Crossroad East Metro Jakarta Transport Interchange" yang vital.
Peran Pengusaha dalam Pertumbuhan Ekonomi Jakarta
Kontribusi pengusaha Jakarta terhadap perekonomian kota sangat signifikan dan patut diapresiasi. Rano Karno mencatat bahwa ekonomi Jakarta pada triwulan I tahun 2025 tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 4,87 persen.
Pencapaian positif ini tidak terlepas dari peran aktif berbagai pelaku usaha, termasuk anggota HIPMI Jaya. Rano Karno mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara HIPMI Jaya dan Pemprov DKI. Sinergi ini telah berhasil mendorong lahirnya pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Rano Karno berharap HIPMI Jaya terus berperan dalam program penguatan kelembagaan bisnis. Salah satu contohnya adalah mendukung Koperasi Merah Putih. Komitmen Pemprov DKI dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif akan terus dijaga demi keberlanjutan ekonomi.