Fakta Unik: Jayapura Barometer Pendidikan Papua! Pemkot Minta Kepala SD Tingkatkan Mutu Pendidikan Jayapura

Pemerintah Kota Jayapura mendesak kepala SD/MI untuk genjot mutu pendidikan Jayapura demi wujudkan sekolah unggulan. Apa saja langkah strategis yang akan diambil?

Pemerintah Kota Jayapura, Papua, secara tegas meminta seluruh kepala sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di wilayahnya untuk fokus pada peningkatan mutu pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk mewujudkan sekolah-sekolah unggulan yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Jayapura dalam memajukan sektor pendidikan.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, dalam sebuah kegiatan sosialisasi penting. Acara ini membahas regulasi pembelajaran, penilaian, serta kebijakan pembelajaran mendalam untuk pengembangan kurikulum. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3S) Kota Jayapura.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis lalu di Jayapura ini menekankan pentingnya pembekalan bagi para kepala sekolah. Hal ini seiring dengan adanya perubahan regulasi pendidikan yang dinamis. Tujuannya adalah memastikan pengelolaan sekolah berjalan sesuai ketentuan, baik dalam penggunaan anggaran maupun penataan sumber daya guru.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menegaskan bahwa pembekalan berkelanjutan bagi kepala sekolah sangat krusial. Hal ini diperlukan mengingat seringnya perubahan regulasi di bidang pendidikan. Pemahaman yang komprehensif terhadap aturan baru menjadi fondasi utama dalam mengelola institusi pendidikan.

Rustan Saru menekankan bahwa dengan pemahaman regulasi yang kuat, kepala sekolah dapat menghindari pelanggaran. Ini mencakup ketentuan terkait penggunaan anggaran sekolah dan penataan sumber daya guru. Tata kelola yang baik akan berdampak positif pada kualitas dan mutu pendidikan.

Kegiatan sosialisasi ini, yang digagas oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3S) Kota Jayapura, menjadi sarana vital. Tujuannya adalah memastikan semua kepala SD/MI memiliki pemahaman yang seragam. Pemahaman ini krusial dalam mengembangkan sekolah masing-masing secara efektif.

Salah satu regulasi yang disoroti adalah Permendiknasmen Nomor 15 Tahun 2025. Peraturan ini mengatur pelaksanaan kurikulum satuan pendidikan, termasuk konsep pembelajaran mendalam. Kepala sekolah didorong untuk cepat tanggap terhadap perubahan seperti ini demi peningkatan mutu pendidikan.

Rustan Saru juga menyoroti peran strategis Kota Jayapura sebagai barometer pendidikan di Provinsi Papua. Posisi ini menuntut Jayapura untuk selalu menjadi yang terdepan dalam implementasi kebijakan pendidikan nasional. Oleh karena itu, setiap perubahan regulasi dari kementerian terkait harus segera disosialisasikan.

Sosialisasi cepat ini sangat penting agar para guru dan tenaga pendidik dapat segera mengadaptasi diri. Adaptasi terhadap regulasi baru akan memastikan kurikulum dan metode pengajaran tetap relevan. Hal ini secara langsung mendukung peningkatan mutu pendidikan di seluruh kota.

Melalui pemahaman yang sama, diharapkan setiap kepala sekolah dapat mengembangkan potensi unik dari sekolahnya. Pengembangan ini akan berdampak signifikan pada kualitas lulusan. Lulusan yang unggul, berkarakter, dan produktif adalah tujuan utama dari seluruh upaya peningkatan mutu pendidikan ini.

Pemerintah Kota Jayapura menargetkan bahwa pada tahun 2026, implementasi kebijakan ini dapat diterapkan secara maksimal. Dengan demikian, semua sekolah dasar di Jayapura diharapkan mampu mencapai standar keunggulan. Visi ini menegaskan komitmen Pemkot terhadap masa depan pendidikan di wilayahnya.