LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: Jembatan Titian Kampung Hijau Ambruk di Banjarmasin, Belasan Rumah Terisolir

Jembatan Titian Kampung Hijau di Banjarmasin ambruk sebagian, membuat belasan rumah terisolir. Pemerintah Kota Banjarmasin segera turun tangan, mengungkap penyebab dan rencana penanganan. Apa dampaknya bagi warga?

Selasa, 12 Agu 2025 22:40:00
konten ai
Jembatan Titian Kampung Hijau di Banjarmasin ambruk sebagian, membuat belasan rumah terisolir. Pemerintah Kota Banjarmasin segera turun tangan, mengungkap penyebab dan rencana penanganan. Apa dampaknya bagi warga? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera menurunkan tim khusus menyusul insiden ambruknya sebagian Jembatan Titian Kampung Hijau. Jembatan yang berlokasi di pinggiran Sungai Martapura, Banjarmasin Timur ini, mengalami kerusakan parah pada 6 Agustus 2025. Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan bagi mobilitas warga setempat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, menyatakan bahwa tim diturunkan untuk mengecek kekuatan struktur yang tersisa. Sekitar 80 meter dari total panjang jembatan titian yang menjadi objek wisata ini ambruk. Jembatan ini merupakan akses vital bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Akibat ambruknya Jembatan Titian Kampung Hijau, sebanyak 15 rumah warga kini terisolir tanpa akses jalan lain. Kondisi ini mendesak penanganan cepat dari pihak berwenang. Jembatan berusia 11 tahun ini, yang dibangun sejak 2014, memang sudah menunjukkan tanda-tanda kelemahan.

Advertisement

Kondisi dan Dampak Kerusakan Jembatan Titian

Suri Sudarmadiyah menjelaskan bahwa kondisi jembatan titian yang masih berdiri sekarang sangat labil. Hal ini disebabkan oleh pengaruh usia dan pasang surut sungai Martapura. Jembatan ini telah berusia 11 tahun, sejak dibangun pada tahun 2014 melalui bantuan dari pemerintah pusat. Usia jembatan menjadi faktor krusial dalam insiden ini.

Konsep Jembatan Titian Kampung Hijau berada di depan ratusan rumah warga, berfungsi sebagai batas antara sungai dan permukiman. Ambruknya sebagian jembatan ini mengakibatkan 15 rumah warga terisolir. Mereka tidak memiliki akses jalan lain untuk keluar masuk, sehingga mobilitas sehari-hari terganggu secara drastis.

Pada tahun 2022, konstruksi Jembatan Titian Kampung Hijau mulai menunjukkan kemiringan. Perbaikan darurat baru dimulai pada tahun 2024, yang seharusnya dilanjutkan dengan perbaikan total pada tahun 2025. Namun, jembatan keburu ambruk sebelum perbaikan menyeluruh dapat dilakukan. Pihak berwenang telah menangani 14 ruas dengan panjang lebih dari satu kilometer, termasuk gang-gang kecil di RT 2 dan RT 3.

Advertisement

Upaya Penanganan dan Antisipasi Pemerintah Kota

Tim yang diturunkan Pemerintah Kota Banjarmasin saat ini fokus pada pengecekan kekuatan jembatan titian yang masih berdiri. Selain itu, rencana pemasangan peredam arus air juga akan direalisasikan. Langkah ini bertujuan agar tiang-tiang Jembatan Titian Kampung Hijau tidak langsung dihantam oleh arus Sungai Martapura yang kuat.

Pemasangan peredam arus air sangat penting untuk mengantisipasi gerusan pondasi jembatan. Arus sungai yang kuat berpotensi merusak struktur dasar jembatan, sehingga langkah pencegahan ini menjadi prioritas. Tindakan ini diharapkan dapat memperpanjang usia dan stabilitas jembatan yang tersisa.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Ridho Akbar, telah mengecek langsung lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa jembatan titian adalah akses utama mobilitas warga Kampung Hijau. Bagian yang roboh merupakan struktur lama yang memang sudah direncanakan untuk diperbaiki, bukan bagian baru.

Insiden ambruknya jembatan ini menjadi "alarm" bagi pengerjaan baru nanti agar jauh lebih kokoh. DPRD telah memberikan beberapa masukan teknis kepada pihak terkait. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun di masa depan memiliki kualitas dan ketahanan yang lebih baik.

Berita Terbaru
  • Jelang HUT ke-80 RI, Pejabat Sumbar Kompak Gelar Pembersihan Sampah Pantai Padang: Sampah Tersembunyi Berhasil Terangkat!
  • Merayakan HUT ke-80 RI, KKP Gelar Bakti Nelayan Serentak di 80 Pelabuhan Perikanan
  • OIKN dan Intiland Bersinergi Bangun 109 Unit Pembangunan Rumah Tapak IKN dengan Skema KPBU: Target 2028
  • Terobosan Baru: Kemenhub Terima Dokumen Studi Transportasi Rel Surabaya dari Inggris, Solusi Atasi Macet?
  • Tahukah Anda? Pengembangan Pelabuhan Modern Kunci Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Maluku di Kancah Global
  • akses warga
  • banjarmasin ambruk
  • bencana lokal
  • dinas pupr banjarmasin
  • infrastruktur kota
  • jembatan titian kampung hijau
  • kalimantan selatan
  • konten ai
  • objek wisata
  • perbaikan jembatan
  • #planetantara
  • sungai martapura
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.