LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: KPHL Agam Raya Berhasil Padamkan Empat Titik Karhutla dalam Dua Bulan di Agam

UPTD KPHL Agam Raya berhasil mengendalikan empat titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Agam selama dua bulan. Simak detail upaya pemadaman ini!

Sabtu, 02 Agu 2025 17:12:00
konten ai
UPTD KPHL Agam Raya berhasil mengendalikan empat titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Agam selama dua bulan. Simak detail upaya pemadaman ini! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (UPTD KPHL) Agam Raya, di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, berhasil memadamkan empat titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Agam. Upaya pemadaman ini dilaksanakan secara intensif selama periode dua bulan, terhitung sejak awal Juni hingga akhir Juli 2025. Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan tim dalam menanggulangi bencana.

Pelaksana Tugas Kepala UPTD KPHL Agam Raya, Dewi Safnita, menjelaskan bahwa titik-titik karhutla tersebut tersebar di beberapa nagari, termasuk Salareh Aia Timur, Padang Tarok, Koto Gadang, dan Sitalang. Penanganan cepat menjadi kunci utama untuk mencegah meluasnya api ke area yang lebih besar. Koordinasi yang baik antarpihak terkait turut mendukung efektivitas operasi pemadaman.

Insiden kebakaran yang umumnya terjadi pada siang hari memudahkan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian. Informasi yang cepat sampai kepada petugas memungkinkan tim penanggulangan untuk segera bergerak ke lokasi. Respons yang sigap ini sangat krusial dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan akibat karhutla.

Advertisement

Sinergi Penanggulangan Karhutla oleh KPHL Agam Raya

Keberhasilan pemadaman empat titik karhutla di Kabupaten Agam tidak lepas dari sinergi berbagai pihak. Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam, petugas Lembaga Masyarakat Perlindungan Hutan Berbasis Masyarakat (LPHBM), serta masyarakat sekitar turut aktif berpartisipasi dalam operasi ini. Kolaborasi ini membuktikan pentingnya keterlibatan komunitas dalam menjaga kelestarian hutan.

Dewi Safnita menambahkan bahwa petugas KPHL Agam Raya dengan cepat mendapatkan informasi mengenai adanya kebakaran hutan dan lahan. Setelah menerima laporan, tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. Teknik penyekatan api diterapkan untuk memastikan api tidak menjalar dan meluas ke area hutan atau lahan lainnya, sehingga membatasi dampak kerusakan.

Keterlibatan aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian karhutla menjadi faktor penentu kecepatan respons. Kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan sangat membantu upaya pencegahan dan penanggulangan. Tanpa laporan cepat, api berpotensi menyebar luas dan sulit dikendalikan, terutama di tengah kondisi cuaca panas yang rentan memicu kebakaran.

Advertisement

Upaya Pencegahan dan Antisipasi Karhutla di Agam

Meskipun empat titik kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat, luas area yang terbakar relatif kecil, yakni sekitar satu hektare. Hal ini menunjukkan efektivitas tindakan pemadaman yang dilakukan secara sigap dan terkoordinasi. Api tidak sempat menjalar ke lokasi lain berkat upaya penyekatan dan pemadaman dini oleh tim gabungan. Kondisi ini patut diapresiasi sebagai langkah mitigasi yang berhasil.

Mengingat potensi karhutla yang tinggi, UPTD KPHL Agam Raya terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran, terutama pembakaran hasil perambahan. Praktik pembakaran seperti ini berpotensi besar memicu kebakaran yang lebih luas, terutama saat cuaca panas dan angin kencang. Surat imbauan telah disampaikan melalui camat dan wali nagari sebagai bentuk antisipasi dini.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Gubernur, juga telah mengeluarkan surat imbauan terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa daerah di Kabupaten Agam teridentifikasi sebagai lokasi rawan karhutla. Area-area tersebut meliputi Salareh Aia (Kecamatan Palembayan), Sitanang (Kecamatan Ampek Nagari), Salo dan Ujuang Guguak (Kecamatan Baso), Kamang Hilia (Kecamatan Tilatang Kamang), serta Tiku (Kecamatan Tanjung Mutiara). Pemantauan dan kesiapsiagaan di lokasi-lokasi ini menjadi prioritas utama untuk mencegah terulangnya insiden karhutla yang merugikan.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Hari Jadi ke-1.146 Kota Kediri: Pekan Belanja Kota Kediri 2025 Berdayakan UMKM Lokal
  • Mulai 4 Agustus, Program Cek Kesehatan Gratis Jangkau Jutaan Siswa SD hingga SMA dan Madrasah
  • Mengapa Raffi Ahmad Terkesima? CFN Huma Betang Night di Kalteng Jadi Ruang Publik Hidup dan Terbuka
  • Tahukah Anda? Donat Tuli, Simbol Kemandirian Difabel yang Menginspirasi Wagub Sulsel
  • Fantastis! Harga Emas Pegadaian Meroket, Antam hingga Galeri24 Kompak Naik Signifikan
  • agam
  • damkar
  • karhutla agam
  • kebakaran hutan
  • konservasi hutan
  • konten ai
  • kphl agam raya
  • lingkungan hidup
  • penanggulangan bencana
  • pencegahan karhutla
  • #planetantara
  • sumatera barat
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.