Fakta Unik: Patroli Dini Hari Polrestabes Surabaya Berhasil Tekan Balap Liar, Bagaimana Strateginya?

Polrestabes Surabaya semakin gencar melakukan patroli dini hari. Apa rahasia di balik keberhasilan mereka menekan balap liar dan menjaga kondusifitas wilayah?

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya secara konsisten memperkuat kegiatan patroli malam hingga dini hari. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai wilayah rawan. Fokus utama adalah menciptakan kondisi "zero balap liar" serta menekan potensi kriminalitas lainnya yang dapat mengganggu ketenangan warga.

Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Kepala Polrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Ia menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga kota. Patroli ini menyasar area strategis seperti Jalan Tunjungan, Taman Apsari, dan Jalan Diponegoro, yang dikenal sebagai titik rawan.

Kegiatan patroli rutin ini diawali dengan apel kesiapan pada pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, tim melakukan penyisiran wilayah hingga pukul 05.30 WIB. Perpanjangan waktu patroli dilakukan menyusul evaluasi bahwa pelaku balap liar kini bergeser waktu aksinya.

Polrestabes Surabaya telah mengidentifikasi perubahan pola waktu aktivitas balap liar di wilayahnya, sebuah fenomena yang memerlukan respons cepat. Berdasarkan evaluasi lapangan, banyak pelaku kini melakukan aksinya setelah pukul 04.00 WIB. Oleh karena itu, waktu patroli dini hari diperpanjang secara signifikan.

Patroli kini berlangsung dari pukul 00.00 WIB hingga 05.30 WIB, mencakup jam-jam krusial yang sebelumnya dimanfaatkan oleh pelaku. Perubahan strategi patroli ini menunjukkan respons adaptif kepolisian terhadap dinamika kejahatan jalanan. Tujuannya adalah memastikan tidak ada celah bagi aksi balap liar.

Hasil dari penekanan balap liar ini sangat positif dalam dua minggu terakhir. Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, tidak ditemukan satu pun aksi balap liar di seluruh area yang dipatroli. Ini menandakan efektivitas pendekatan yang diambil oleh Polrestabes Surabaya dalam menjaga ketertiban umum.

Selain fokus pada balap liar, patroli dini hari Polrestabes Surabaya juga menyasar potensi kriminalitas lainnya. Kegiatan ini dirancang untuk mencegah perkelahian remaja, tawuran antar kelompok, dan aksi premanisme yang seringkali meresahkan masyarakat. Ini menunjukkan pendekatan komprehensif dalam menjaga keamanan Surabaya.

Kehadiran pimpinan, khususnya Kapolrestabes Surabaya, dalam setiap patroli rutin akhir pekan menjadi motivasi tersendiri. Partisipasi aktif ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan dedikasi seluruh personel di lapangan. Hal ini memperkuat komitmen menjaga kamtibmas secara berkelanjutan.

Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menekankan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat adalah kunci. Patroli ini menjadi bukti nyata bahwa aparat kepolisian selalu siaga dan hadir sepanjang waktu. Tujuannya adalah memastikan rasa aman dan nyaman bagi warga Surabaya, kapan pun dan di mana pun.