Fakta Unik Pengamanan Laga Bali United: Polres Gianyar Kerahkan 187 Personel dan Anjing Pelacak di Stadion Dipta
Polres Gianyar siapkan Pengamanan Laga Bali United vs PSIM Yogyakarta dengan 187 personel dan anjing pelacak. Apa saja persiapan khusus lainnya?
Kepolisian Resor (Polres) Gianyar, Bali, mengerahkan total 187 personel untuk mengamankan laga persahabatan antara Bali United dan PSIM Yogyakarta. Pertandingan ini berlangsung pada Sabtu (26/7) pukul 19.00 Wita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya acara.
Kepala Polres Gianyar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Chandra Citra Kesuma, menyatakan bahwa seluruh fungsi di polres dikerahkan, ditambah dukungan personel Brimob. Bahkan, anjing pelacak turut dikerahkan untuk mengendus sejumlah titik vital di dalam stadion. Ini merupakan bagian dari strategi Pengamanan Laga Bali United yang komprehensif.
Pengerahan anjing pelacak bertujuan mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya pertandingan persahabatan dua klub sepak bola tersebut. Situasi di Stadion Dipta terpantau ramai dengan kehadiran suporter tim tuan rumah, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap acara ini.
Strategi Pengamanan Komprehensif di Stadion Dipta
AKBP Chandra Citra Kesuma secara langsung memimpin pemeriksaan pengamanan di Stadion Dipta sebelum laga dimulai. Beliau memberikan arahan kepada personel dan berkeliling ke berbagai sudut stadion untuk memastikan kesiapan. "Situasi kondusif dan kami siap melakukan pengamanan," tegasnya, menunjukkan kesiapan penuh aparat.
Selain pengerahan personel dan anjing pelacak, aparat kepolisian juga bersiaga di sekitar stadion, khususnya di Jalan By Pass Dharma Giri Gianyar. Petugas bertugas mengatur arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran akses menuju stadion. Pengaturan ini sangat penting mengingat banyaknya suporter yang hadir.
Fokus utama Pengamanan Laga Bali United adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pihak. Mulai dari pemain, ofisial, hingga para suporter yang memadati stadion. Setiap detail pengamanan diperhatikan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Antusiasme Suporter dan Peluncuran Tim Baru
Laga persahabatan ini tidak hanya menjadi ajang pemanasan bagi Bali United, tetapi juga momen penting bagi para suporter. Manajemen Bali United mengadakan diskusi khusus dengan suporter dan Pelatih Kepala Johnny Jansen. Interaksi ini mempererat hubungan antara tim dan basis penggemarnya.
Selain itu, acara ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan jersey baru Bali United serta skuad perdana kepada publik. Momen ini disambut meriah oleh para suporter yang memadati Stadion Dipta. Peluncuran ini menambah semarak suasana sebelum dimulainya musim kompetisi resmi.
Kehadiran ribuan suporter yang memadati stadion menunjukkan dukungan luar biasa terhadap Serdadu Tridatu. Antusiasme ini menjadi modal berharga bagi tim dalam menghadapi musim kompetisi mendatang. Pengamanan Laga Bali United juga memastikan semua kegiatan berjalan lancar.
Persiapan Bali United Menuju Musim Kompetisi 2025/2026
Laga persahabatan melawan PSIM Yogyakarta merupakan bagian dari serangkaian persiapan Bali United sebelum menatap musim kompetisi kasta teratas sepak bola tanah air 2025/2026. Pertandingan ini memberikan kesempatan bagi pelatih untuk mengevaluasi performa tim dan mencoba berbagai strategi.
Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga telah mengadakan pertandingan persahabatan melawan Deltras Sidoarjo pada Sabtu (19/7). Laga tersebut berakhir imbang 1-1 dalam dua babak yang masing-masing berlangsung 60 menit. Hasil ini memberikan gambaran awal mengenai kesiapan tim.
Pertandingan perdana Bali United pada musim kompetisi BRI Super League 2025/2026 akan menjamu Persik Kediri. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Dipta pada Minggu, 10 Agustus 2025, pukul 15.30 Wita. Semua persiapan, termasuk Pengamanan Laga Bali United, akan terus dimatangkan.