Fakta Unik: Penumpang Angkutan Antarpulau Babel Meroket 84 Persen pada Juni 2025, Pelabuhan Ini Paling Sibuk!

Jumlah Penumpang Angkutan Antarpulau Babel melonjak 84 persen pada Juni 2025. Cari tahu pelabuhan mana yang menjadi jalur tersibuk dan pemicu lonjakan ini!

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan lonjakan signifikan pada aktivitas penumpang angkutan laut antarpulau. Pada Juni 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Kepulauan Babel mencapai 57.754 orang. Angka ini merepresentasikan kenaikan sebesar 84 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan drastis ini mengindikasikan tingginya mobilitas masyarakat melalui jalur laut di wilayah tersebut. Kepala BPS Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, menjelaskan bahwa aktivitas keberangkatan penumpang pada Juni tahun ini jauh lebih besar dibandingkan kedatangan. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak.

Data ini juga menyoroti dinamika pergerakan penumpang di berbagai pelabuhan utama di Bangka Belitung. Sejak awal tahun hingga pertengahan 2025, tren kenaikan jumlah penumpang terus berlanjut. Hal ini memberikan gambaran jelas tentang geliat transportasi laut di provinsi kepulauan tersebut.

Kenaikan jumlah penumpang angkutan antarpulau Babel pada Juni 2025 menjadi sorotan utama. Pelabuhan Belinyu mencatat peningkatan keberangkatan tertinggi, melonjak hingga 193,4 persen. Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Pandan juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 49,27 persen.

Data BPS mengonfirmasi bahwa tren positif ini tidak hanya terjadi dalam skala bulanan. Selama periode Januari hingga Juni 2025, arus penumpang yang berangkat telah menunjukkan peningkatan. Tercatat kenaikan sebesar 4,02 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa transportasi laut tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Bangka Belitung untuk bepergian antarpulau. Faktor-faktor seperti liburan, kunjungan keluarga, atau keperluan bisnis mungkin berkontribusi pada lonjakan ini. Pemerintah daerah dan operator pelayaran perlu memperhatikan tren ini.

Selain keberangkatan, jumlah kedatangan penumpang angkutan laut di Bangka Belitung juga mengalami peningkatan. Pada Juni 2025, tercatat 47,71 ribu orang tiba, naik 48,69 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini tersebar di beberapa pelabuhan penting.

Pelabuhan Belinyu kembali memimpin dengan peningkatan kedatangan sebesar 76,69 persen. Pelabuhan Lainnya mencatat kenaikan 95,42 persen, dan Pelabuhan Tanjung Pandan naik 49,55 persen. Data ini menunjukkan keseimbangan antara arus masuk dan keluar penumpang.

Toto Haryanto Silitonga menambahkan bahwa Pelabuhan Tanjung Kalian di Kabupaten Bangka Barat merupakan jalur masuk dan keluar paling sibuk. Pelabuhan ini menjadi penghubung utama dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api di Provinsi Sumatera Selatan. Tingginya aktivitas di Pelabuhan Tanjung Kalian memberikan efek signifikan pada pergerakan penumpang secara keseluruhan.