Fakta Unik Sungai Subentoro: Pemkab Mojokerto Sigap Perbaiki Tanggul Ambrol 50 Meter di Banjaragung
Pemkab Mojokerto bergerak cepat dalam perbaikan tanggul ambrol sepanjang 50 meter di Desa Banjaragung. Simak upaya pemerintah daerah mengatasi ancaman banjir.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, baru-baru ini menunjukkan respons cepat terhadap kerusakan infrastruktur vital. Sebuah tanggul sepanjang 50 meter dengan kedalaman lima meter di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, ambrol akibat tergerus derasnya arus sungai.
Kejadian ini memicu kekhawatiran akan potensi bahaya, terutama menjelang musim hujan. Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, segera meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan material.
Bantuan tersebut bertujuan mempercepat proses perbaikan tanggul yang krusial bagi keselamatan warga. Langkah sigap ini menjadi prioritas utama demi menjaga keamanan masyarakat setempat.
Bantuan Material dan Urgensi Perbaikan Tanggul
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, secara langsung menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Banjaragung, Mujib. Penyerahan ini disaksikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'i Afrida, serta jajaran Forkopimca Puri.
Bantuan yang diserahkan meliputi 200 meter persegi batu kali, 200 lembar kawat bronjong, dan tanah uruk. Material ini sangat vital untuk membangun kembali struktur tanggul yang rusak parah.
Muhammad Al Barra menegaskan bahwa perbaikan tanggul ini merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Sungai yang melintasi permukiman warga memiliki peran penting, sehingga kerusakannya harus segera diatasi.
Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan tanggul berpotensi membahayakan warga, terutama saat musim hujan tiba. Sungai yang berada di sekitar permukiman ini dapat mengancam keselamatan bila terus dibiarkan tanpa penanganan.
Dampak Kerusakan dan Peningkatan Infrastruktur Lain
Bupati Al Barra menyoroti kondisi sungai yang sebenarnya jernih dan bagus. Namun, ia menekankan bahwa tanpa perbaikan tanggul, potensi bahaya bagi masyarakat akan sangat besar. Terlebih lagi, musim hujan akan segera datang, meningkatkan risiko banjir dan longsor.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan segera mengajukan bantuan tambahan kepada dinas terkait. Bantuan tersebut mungkin berupa alat berat atau dukungan lain yang dapat mempermudah dan mempercepat perbaikan tanggul di Sungai Subentoro.
Desa Banjaragung sebelumnya juga telah merasakan peningkatan infrastruktur yang signifikan. Pengecoran jalan sepanjang 850 meter dengan lebar 5,5 meter telah selesai dilakukan di wilayah ini.
Jalan yang baru dicor tersebut kini berfungsi sebagai akses alternatif penting bagi lalu lintas kendaraan. Hal ini menjadikan Desa Banjaragung sebagai area yang memerlukan perhatian khusus, termasuk perbaikan tanggul Sungai Subentoro.