LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: Target Zero Stunting, Gubernur Kepri Ajak Orang Tua Gencarkan Pencegahan Stunting

Pada momen Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak seluruh orang tua untuk aktif dalam Pencegahan Stunting demi kualitas SDM masa depan.

Minggu, 17 Agu 2025 18:33:00
konten ai
Pada momen Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak seluruh orang tua untuk aktif dalam Pencegahan Stunting demi kualitas SDM masa depan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjadi saksi komitmen pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, secara tegas mengajak seluruh orang tua untuk bersama-sama mencegah kasus anak stunting. Ajakan ini disampaikan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Ansar Ahmad menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengontrol pola hidup anak, terutama terkait asupan gizi. Ia menganjurkan konsumsi makanan sehat dan bergizi, serta mengingatkan untuk membatasi pemberian mi instan. Banyak bahan makanan lain yang lebih terjangkau namun kaya gizi, seperti tahu, tempe, dan ikan, yang melimpah di wilayah Kepri.

Pencegahan stunting menjadi fokus utama karena kondisi ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Meskipun Kepri berada di urutan tiga terendah secara nasional dalam prevalensi stunting, pemerintah provinsi menargetkan untuk mencapai kondisi zero stunting atau tidak ada lagi kasus stunting di masa mendatang.

Advertisement

Komitmen Pemerintah Daerah Turunkan Angka Stunting

Angka stunting di Kepulauan Riau menunjukkan tren penurunan yang positif. Data terbaru menunjukkan bahwa prevalensi stunting berhasil ditekan dari 16,8 persen pada tahun 2023 menjadi 15 persen pada tahun 2024. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.

Gubernur Ansar Ahmad secara khusus menekankan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Kepri untuk menjadikan penanganan stunting sebagai salah satu program prioritas nasional di wilayah masing-masing. Koordinasi dan sinergi antarlembaga menjadi kunci dalam mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan.

Pemerintah daerah menyadari bahwa stunting bukan hanya masalah gizi, melainkan ancaman serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki perkembangan kognitif yang terhambat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan belajar, prestasi akademis, serta produktivitas mereka di masa depan.

Advertisement

Faktor Pemicu dan Intervensi Pencegahan Stunting

Stunting tidak hanya disebabkan oleh gizi buruk, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Gubernur Ansar menyebutkan bahwa pemicu stunting meliputi sanitasi yang buruk, kondisi ekonomi keluarga, budaya hidup, pernikahan dini, serta pola asuh dan pola makan anak yang salah. Oleh karena itu, penanganan stunting memerlukan perhatian khusus dan komprehensif dari semua pihak.

Pemerintah daerah, bersama pihak-pihak terkait, akan terus menggelar aksi intervensi guna mengatasi permasalahan gizi anak-anak di Kepri yang belum optimal. Intervensi ini mencakup pemberian makanan gizi tambahan, pengobatan bagi anak yang sakit, edukasi mengenai stunting kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah.

Selain itu, intervensi juga menyasar pada tindakan pencegahan stunting dari hulu. Upaya ini meliputi pencegahan pernikahan dini, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta peningkatan sanitasi dan akses air bersih bagi masyarakat atau keluarga yang berisiko stunting. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung tumbuh kembang optimal anak.

Berita Terbaru
  • Drama Enam Gol dan Pertahanan Kokoh: Aljazair dan Uganda Lolos Perempat Final CHAN 2024
  • Fakta Transfer: Ben Doak, Winger Berusia 19 Tahun, Resmi Gabung Bournemouth dari Liverpool dengan Klausul Buy-Back!
  • Inter Milan Untung Besar Hanya Dua Bulan, Atalanta Resmi Rekrut Nicola Zalewski dari Nerazzurri
  • Rekonstruksi Penembakan Brigpol Ronal Enok: Satgas Damai Cartenz Olah TKP, Pelaku Ditangkap
  • Mario Lemos Ungkap Alasan di Balik Gaya Bermain Agresif Persijap: Rela Banjir Kartu Kuning Demi Poin Penuh
  • ansar ahmad
  • gizi
  • hut ri
  • kepri
  • kesehatan anak
  • konten ai
  • pemerintah daerah
  • pencegahan stunting
  • #planetantara
  • stunting
  • sumber daya manusia
  • tanjungpinang
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.