LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Fakta Unik: Warga Konawe Bentangkan Bendera Merah Putih 580 Meter Rayakan HUT RI ke-80

Semangat nasionalisme membara di Konawe! Warga dan mahasiswa membentangkan Bendera Merah Putih 580 Meter di Pantai Tanjung Lalimbue, merayakan HUT RI ke-80 dan menumbuhkan cinta tanah air.

Minggu, 17 Agu 2025 16:49:00
konten ai
Semangat nasionalisme membara di Konawe! Warga dan mahasiswa membentangkan Bendera Merah Putih 580 Meter di Pantai Tanjung Lalimbue, merayakan HUT RI ke-80 dan menumbuhkan cinta tanah air. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Warga Kabupaten Konawe bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menunjukkan semangat patriotisme yang luar biasa. Mereka berhasil membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 580 meter. Aksi kolosal ini dilaksanakan dengan penuh khidmat di Pantai Tanjung Lalimbue, Kecamatan Kapioala, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kegiatan monumental ini merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Pembentangan bendera raksasa tersebut digelar pada tanggal 17 Agustus, tepat setelah upacara peringatan kemerdekaan usai. Tujuannya adalah untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada para pahlawan bangsa.

Camat Kapioala, Muh. Sobri Rustam, menjelaskan bahwa pemilihan panjang 580 meter memiliki makna simbolis yang mendalam. Angka "80" di belakang 580 secara langsung merepresentasikan usia kemerdekaan Indonesia yang genap 80 tahun. Inisiatif ini diharapkan mampu membangkitkan rasa cinta tanah air yang lebih dalam di kalangan seluruh lapisan masyarakat.

Advertisement

Makna Penghormatan dan Gelora Nasionalisme

Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 580 meter ini mengandung makna yang sangat mendalam bagi seluruh partisipan dan masyarakat luas. Muh. Sobri Rustam secara tegas menyatakan bahwa aksi ini adalah wujud nyata dari penghormatan tulus kepada negara kesatuan Republik Indonesia. Ini juga merupakan apresiasi atas perjuangan gigih para pahlawan nasional yang telah mengorbankan segalanya demi merebut kemerdekaan.

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini secara fundamental bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat semangat nasionalisme yang membara di tengah masyarakat. Dengan menyaksikan bendera berukuran masif terbentang luas, diharapkan setiap individu dapat merasakan kebanggaan yang mendalam sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Aksi ini menjadi pengingat kolektif akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedaulatan negara.

Camat Kapioala menambahkan, bendera yang membentang panjang ini diharapkan mampu menjadi simbol pemersatu seluruh elemen bangsa. Ini juga menjadi pengobar semangat cinta tanah air, khususnya bagi generasi muda penerus bangsa. Kegiatan semacam ini sangat krusial untuk terus melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme di tengah dinamika zaman.

Advertisement

Daya Tarik Wisata dan Simbol Kebersamaan

Selain sebagai manifestasi penghormatan dan penumbuhan nasionalisme, pembentangan Bendera Merah Putih raksasa ini juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata. Pantai Tanjung Lalimbue di Kecamatan Kapioala memiliki potensi alam yang sangat memukau dan belum banyak terekspos. Kegiatan spektakuler ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.

Muh. Sobri kembali menegaskan bahwa pemilihan panjang 580 meter untuk bendera tersebut bukanlah kebetulan semata. Angka "80" pada panjang bendera tersebut secara langsung dan simbolis menunjuk pada usia kemerdekaan Indonesia yang telah mencapai 80 tahun. Detail unik ini menambah dimensi historis dan patriotik yang kuat pada seluruh rangkaian acara.

Aksi pembentangan bendera ini menjadi bukti nyata partisipasi aktif dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat. Masyarakat lokal Kecamatan Kapioala, bersama mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO), serta Universitas Mandala Waluya (UMW) turut serta. Sinergi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang luar biasa.

Setelah upacara peringatan HUT RI selesai, seluruh peserta dengan antusias bergerak menuju pantai untuk secara serentak membentangkan bendera. Muh. Sobri Rustam mengungkapkan harapannya yang besar. Beliau berharap, perayaan HUT RI tahun ini dapat menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk bersatu padu dan bekerja sama membangun Kecamatan Kapioala menjadi wilayah yang lebih maju dan sejahtera.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bendera merah putih
  • hut ri 80
  • kemerdekaan indonesia
  • konawe
  • konten ai
  • nasionalisme
  • pantai tanjung lalimbue
  • #planetantara
  • promosi wisata
  • sulawesi tenggara
  • uho
  • umk
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.