Fakta Unik: Wisata Religi Aceh Kian Diminati Wisatawan Malaysia, Ini Destinasi Favoritnya!

Wisata religi Aceh terus menarik perhatian wisatawan Malaysia. Destinasi unik dan promosi gencar menjadi kunci daya tarik utama. Apa saja yang mereka cari?

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh melaporkan adanya peningkatan signifikan minat wisatawan asal Malaysia terhadap destinasi wisata religi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. Tingginya antusiasme ini tidak terlepas dari upaya promosi yang gencar serta penyelenggaraan bursa pariwisata secara berkala.

Wakil Ketua ASPPI Aceh, Faisal, mengungkapkan bahwa berbagai paket wisata religi yang ditawarkan oleh pelaku usaha pariwisata di Aceh kini sangat diminati oleh wisatawan dari negeri jiran. Hal ini menunjukkan bahwa wisata religi telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari negara tetangga.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh juga berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia. Optimalisasi penerbangan internasional rute Banda Aceh-Penang dan Kuala Lumpur menjadi salah satu strategi utama yang digalakkan, di samping penjajakan pembukaan jalur baru.

Destinasi wisata religi yang paling diminati wisatawan Malaysia di Aceh meliputi sejumlah arsitektur unik dan bersejarah. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Masjid Oman, Masjid Haji Harun Keuchik Leumik, dan Masjid Agung Sabang menjadi pilihan utama. Selain itu, kunjungan ke pesantren juga menjadi bagian dari pengalaman wisata religi yang dicari.

Wisatawan Malaysia tertarik berkunjung ke Aceh karena banyaknya masjid dengan arsitektur yang indah dan unik. Mereka juga mengapresiasi suasana keagamaan yang kental, di mana banyak masjid yang dimakmurkan dengan shalat berjamaah dan adanya majelis ilmu.

Selain wisata religi, wisatawan Malaysia juga menunjukkan minat pada sejumlah desa wisata seperti Gampong Nusa. Situs tsunami di Kota Banda Aceh, termasuk destinasi kapal di atas rumah dan Kapal PLTD Apung, turut menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin memahami sejarah dan dampak bencana.

Peningkatan minat wisatawan Malaysia terhadap wisata religi Aceh tidak lepas dari gencarnya promosi yang dilakukan. Salah satu inisiatif penting adalah bursa pariwisata Aceh Travel Mart yang rutin digelar oleh ASPPI Aceh setiap dua tahun sekali. Acara ini turut diikuti oleh pelaku usaha pariwisata dari Malaysia dan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menekankan pentingnya mengoptimalkan penerbangan internasional untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia. Saat ini, beberapa maskapai melayani penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda ke Kuala Lumpur dan Penang.

• Air Asia melayani rute Kuala Lumpur sebanyak sepuluh kali dalam seminggu.
• Fire Fly melayani rute Penang sebanyak empat kali dalam seminggu.
• Super Air Jet melayani rute Kuala Lumpur setiap hari.

Peningkatan promosi wisata Aceh ke Malaysia dan kawasan lainnya juga menjadi fokus utama. Ini termasuk menjalin kerja sama bisnis yang erat antara pelaku usaha wisata Aceh dengan mitra di Malaysia, guna menciptakan paket wisata yang lebih menarik dan mudah diakses.