Fantastis! Pemkot Banda Aceh Kumpulkan Rp2 Miliar dari Aksi Bela Palestina, Wujud Solidaritas Tanpa Batas

Pemerintah Kota Banda Aceh berhasil menggalang Donasi Palestina fantastis sebesar Rp2 miliar dalam aksi solidaritas, menunjukkan kepedulian mendalam warga Aceh.

Pemerintah Kota Banda Aceh sukses menggelar aksi solidaritas akbar yang menarik perhatian publik. Ribuan warga berkumpul dan berhasil menggalang dana fantastis. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mendalam terhadap kondisi saudara-saudara di Palestina.

Dalam acara yang berlangsung pada Minggu (27/7) di depan Stadion H Dimurthala Lampineung, terkumpul donasi hingga Rp2 miliar. Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ini menjadi bukti nyata solidaritas dan empati masyarakat Aceh terhadap isu kemanusiaan global.

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh kehadiran penyanyi religi kenamaan, Opick, yang turut menambah semangat peserta. Massa membentangkan bendera Palestina sepanjang 100 meter sebagai simbol dukungan kuat. Penggalangan Donasi Palestina ini akan terus dibuka hingga Palestina meraih kemerdekaan penuh.

Aksi bela Palestina ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian kegiatan Gebyar Muharram 1447 Hijriah di Banda Aceh. Ribuan warga tumpah ruah di depan Stadion H Dimurthala Lampineung. Mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat Palestina dengan semangat persatuan.

Wali Kota Illiza Sa'aduddin Djamal mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas antusiasme masyarakat. "Alhamdulillah, donasi yang terkumpul dari aksi bela Palestina hari ini sekitar Rp2 miliar," ujarnya. Jumlah ini secara signifikan melampaui ekspektasi awal panitia penyelenggara.

Penyanyi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau Opick turut memeriahkan acara ini dengan penampilan inspiratifnya. Kehadiran Opick menambah semangat peserta dalam menyuarakan dukungan dan kepedulian. Massa juga secara simbolis membentangkan bendera Palestina sepanjang 100 meter sebagai manifestasi solidaritas.

Pengumpulan Donasi Palestina ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik individu maupun kelembagaan. Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan langsung oleh Pemkot Banda Aceh. Harapannya, bantuan ini dapat secara signifikan meringankan beban saudara-saudara di sana.

Wali Kota Illiza menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran bantuan akan dibahas lebih lanjut secara detail. Pihaknya berencana berkoordinasi erat dengan Opick yang memiliki pengalaman luas dalam menyalurkan bantuan ke Palestina. Ini bertujuan memastikan donasi sampai ke tangan yang tepat dan efektif.

Rencananya, Donasi Palestina ini akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti medis dan makanan. Namun, koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak yang berada di Palestina sangat penting. Tujuannya adalah agar bantuan dapat disesuaikan dengan kebutuhan paling krusial di lapangan.

Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk terus membuka keran donasi dan penggalangan dana. Penggalangan dana ini akan berlanjut secara berkelanjutan hingga Palestina meraih kemerdekaan penuh. Masyarakat diharapkan terus memberikan dukungan, bahkan sekecil apa pun, termasuk doa tulus untuk warga Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Illiza Sa'aduddin Djamal juga menyampaikan desakan keras kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia meminta PBB untuk segera menghentikan agresi Israel terhadap Palestina yang terus berlanjut. Tindakan zionis tersebut dinilai sangat zalim dan tidak berperikemanusiaan.

"Sudah pernah ada gencatan senjata, tetapi ternyata Palestina semakin dibombardir," tegas Illiza. Ia menekankan bahwa situasi di Palestina semakin memburuk dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, intervensi internasional yang tegas dan cepat sangat dibutuhkan untuk menghentikan kekerasan.

Komitmen Pemkot Banda Aceh dan warganya terhadap Palestina tidak akan surut. Mereka akan terus menyuarakan keadilan dan menggalang dukungan moral maupun materi. Solidaritas ini diharapkan menjadi inspirasi positif bagi daerah lain di Indonesia untuk turut menunjukkan kepedulian yang sama.