LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

FKUB Sulteng: Persatuan dan Kerukunan Umat Beragama Kunci Utama Jaga Keutuhan Negara di Usia 80 Tahun Indonesia

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng menekankan persatuan dan kerukunan umat beragama sebagai fondasi utama menjaga keutuhan negara dari berbagai tantangan global dan domestik.

Sabtu, 16 Agu 2025 21:14:00
konten ai
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng menekankan persatuan dan kerukunan umat beragama sebagai fondasi utama menjaga keutuhan negara dari berbagai tantangan global dan domestik. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan pentingnya persatuan. Hal ini menjadi kunci utama untuk menjaga keutuhan negara. Pernyataan ini disampaikan menjelang usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Ketua FKUB Sulteng, Prof. Zainal Abidin, menyampaikan pandangannya di Palu. Ia menekankan bahwa kebhinnekaan harus dirawat dengan mengedepankan persatuan. Perbedaan tidak boleh menjadi penghalang bagi sesama anak bangsa.

Sebaliknya, perbedaan harus dijadikan perekat. Tujuannya adalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). FKUB berperan penting dalam memberikan pencerahan kepada umat.

Advertisement

Pentingnya Kebhinekaan dan Peran FKUB

Prof. Zainal Abidin mengemukakan bahwa tantangan masa depan Indonesia sangat kompleks. Tantangan ini mencakup bagaimana mengelola keberagaman yang ada. Selain itu, menjaga kedaulatan negara juga menjadi prioritas utama. FKUB memiliki peran strategis sebagai perhimpunan tokoh lintas agama.

Organisasi ini bertugas memberikan pencerahan kepada masyarakat luas. Hal ini penting untuk memastikan kesejahteraan rakyat dapat terwujud. Dinamika geopolitik internasional juga menjadi perhatian serius. Arus teknologi dan perkembangan global turut menambah kompleksitas tantangan.

FKUB secara konsisten berupaya membimbing umat. Mereka mendorong pemahaman yang benar mengenai nilai-nilai kebangsaan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih siap menghadapi berbagai perubahan. Peran ini krusial dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di tengah masyarakat majemuk.

Advertisement

Tantangan Kesejahteraan dan Ancaman Sosial

Di samping tantangan eksternal, kesejahteraan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah besar. Pemerintah memiliki tugas untuk pemerataan akses kesehatan. Peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi fokus utama. Kesejahteraan ekonomi rakyat juga perlu terus ditingkatkan.

Prof. Zainal Abidin menekankan bahwa selama rakyat belum sepenuhnya sejahtera, tugas negara masih besar. Akses terhadap kesehatan dan pendidikan harus benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Ini adalah fondasi penting bagi kemajuan bangsa.

Masyarakat juga diimbau untuk cerdas dalam menerima informasi. Terutama di platform media sosial, ancaman kerentanan sosial sangat nyata. Pihak-pihak tertentu kerap memanfaatkan isu ini untuk memecah belah persatuan. Mereka sering mengatasnamakan agama, suku, kelompok, maupun golongan.

Oleh karena itu, FKUB terus memasifkan kampanye moderasi beragama. Tujuannya adalah menjaga kerukunan umat beragama. Hal ini dilakukan di tengah maraknya isu intoleransi dan ujaran kebencian. Politik identitas yang berpotensi memicu konflik horizontal juga menjadi perhatian serius.

Toleransi sebagai Fondasi Masa Depan Bangsa

Masa depan Indonesia sangat bergantung pada kebersamaan seluruh elemen bangsa. Optimisme dan kerja keras semua pihak sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mewujudkan harapan para pendiri bangsa. Toleransi masih menjadi panduan utama dalam merawat kebhinnekaan.

Prof. Zainal Abidin, yang juga Guru Besar UIN Datokarama Palu, menegaskan hal ini. Indonesia memiliki masyarakat yang sangat majemuk. Oleh karena itu, toleransi adalah nilai fundamental yang harus terus dijaga dan diperkuat. Ini adalah kunci untuk harmoni sosial.

Kerukunan umat beragama berfungsi sebagai benteng kokoh. Benteng ini menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak perlu memperdebatkan perbedaan keyakinan. Perbedaan tersebut tidak seharusnya dijadikan alasan untuk merusak persaudaraan.

Perbedaan merupakan anugerah yang datang dari Tuhan Yang Maha Esa. Keberagaman ini adalah kekayaan bangsa yang harus disyukuri. Dengan semangat persaudaraan dan toleransi, Indonesia akan terus maju dan bersatu. Ini adalah warisan berharga bagi generasi mendatang.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • fkub sulteng
  • indonesia maju
  • kerukunan umat beragama
  • keutuhan nkri.
  • konten ai
  • moderasi beragama
  • persatuan bangsa
  • #planetantara
  • sulawesi tengah
  • tantangan global
  • toleransi beragama
  • zainal abidin
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.