Gotong Royong Bersih-bersih: 533 Kg Sampah Terkumpul di Pantai Nyiur Melambai, Tingkatkan Kebersihan Objek Wisata Belitung Timur
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dan PT Timah berkolaborasi membersihkan Pantai Nyiur Melambai, mengumpulkan 533 kg sampah demi kebersihan objek wisata Belitung Timur dan menarik wisatawan.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bersama PT Timah Tbk, didukung berbagai elemen masyarakat, berhasil melaksanakan aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Nyiur Melambai. Kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai yang memiliki potensi wisata besar. Sebanyak 533 kilogram sampah organik dan non-organik berhasil dikumpulkan dari kawasan tersebut.
Aksi gotong royong ini berlangsung di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kabupaten Belitung Timur, pada Sabtu lalu. Kolaborasi ini melibatkan personel TNI, Polri, pelajar, organisasi kepemudaan, serta masyarakat setempat yang peduli terhadap kelestarian destinasi wisata. Inisiatif ini menunjukkan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam pengelolaan lingkungan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Negeri Laskar Pelangi melalui lingkungan yang bersih dan terawat. Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Beltim, Zikril, menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat sangat esensial untuk mencapai tujuan tersebut.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Lingkungan Berkelanjutan
Zikril menjelaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak swasta, seperti PT Timah, sangat krusial. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah dapat diatasi melalui sinergi yang kuat. Model kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan kawasan wisata lainnya di Belitung Timur.
Pemilihan Pantai Nyiur Melambai sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Pantai ini diakui memiliki potensi wisata yang sangat besar dan memerlukan pengelolaan berkelanjutan. Pelestarian kawasan wisata harus menjadi tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah semata.
Zikril berharap agar Pantai Nyiur Melambai dapat terus dikelola secara kolektif oleh warga, desa, dan organisasi kepemudaan. Membudayakan kebersihan harus dimulai dari hal-hal kecil, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Edukasi dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Komitmen PT Timah dalam Pelestarian Lingkungan dan Pariwisata
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa kegiatan gotong royong ini adalah bagian dari komitmen perusahaan. PT Timah memiliki fokus pada pengelolaan dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Inisiatif ini mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
PT Timah secara aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan program pengelolaan lingkungan, termasuk aksi bersih-bersih destinasi wisata. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan bagi sektor pariwisata. Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan tujuan pelestarian lingkungan hidup.
Dalam kesempatan yang sama, PT Timah juga memberikan bantuan sarana dan prasarana kebersihan. Bantuan tersebut berupa 10 unit mesin tebas dan 30 unit tempat sampah. Penyerahan bantuan ini ditujukan kepada pemerintah daerah, desa, sekolah, serta organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan yang aktif menjaga kebersihan.
Selain aksi gotong royong, PT Timah juga merencanakan Pekan Sehat dalam rangka HUT ke-49 perusahaan di Pantai Nyiur Melambai. Acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan sosial dan hiburan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat di Pulau Belitung.