Gubernur Papua Libatkan Perbankan Perluas Literasi Keuangan, Bangun Ekonomi Lebih Kuat
Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengajak perbankan untuk meningkatkan literasi keuangan di sembilan kabupaten/kota, guna membangun ekonomi Papua yang lebih kuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jayapura, 29 April 2024 - Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui peningkatan literasi keuangan. Beliau melibatkan seluruh perbankan di sembilan kabupaten/kota di Papua dalam program edukasi dan literasi keuangan, menekankan pentingnya menabung dan mengelola keuangan dengan bijak. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pondasi bagi pembangunan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Inisiatif ini diluncurkan pada Senin (28/4) di Jayapura. Gubernur Limbong menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Papua agar mampu mengelola keuangan pribadi dan bisnis mereka secara efektif. Dengan pemahaman yang baik tentang keuangan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah.
"Banyak manfaat dengan cara menabung dan mengelola keuangan dengan bijak karena akan berdampak pada masa depan," kata Ramses Limbong. Beliau menambahkan bahwa edukasi ini penting untuk membantu masyarakat mengurangi risiko finansial dan memiliki simpanan yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat. Program ini juga menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini seringkali terkendala dalam hal pengelolaan keuangan.
Pentingnya Literasi Keuangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua
Gubernur Limbong menekankan pentingnya literasi keuangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan layanan perbankan secara optimal. Hal ini akan berdampak positif pada kehidupan ekonomi mereka, baik dalam skala individu maupun kelompok.
Edukasi yang diberikan akan mencakup berbagai aspek pengelolaan keuangan, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga mengelola utang. Tujuannya adalah untuk memberikan masyarakat Papua pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana mengelola keuangan mereka secara bertanggung jawab dan efektif.
Program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua. Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan lapangan kerja di daerah.
"Dengan pengelolaan keuangan yang rapi dan baik maka keberlanjutan usaha akan terus berkembang sehingga edukasi atau sosialisasi terkait hal itu penting dilakukan," tegas Gubernur Limbong.
Peran Perbankan dan OPD dalam Program Literasi Keuangan
Dalam program ini, perbankan di Papua akan berperan sebagai mitra utama dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat. Mereka akan menyediakan berbagai sumber daya dan program yang relevan untuk membantu masyarakat meningkatkan pemahaman mereka tentang keuangan.
Selain perbankan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan turut serta dalam program ini. Mereka akan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM agar dapat mengelola keuangan mereka secara lebih efektif. Kerjasama antara perbankan dan OPD diharapkan dapat menghasilkan program yang komprehensif dan efektif.
Dian, salah satu pejabat yang terlibat dalam program ini menambahkan, "Pihaknya juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pembinaan kepada UMKM terkait pengelolaan keuangan sehingga mereka dapat merasakan manfaat jika pengelolaannya berjalan baik." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung keberhasilan program literasi keuangan ini.
Dengan adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, perbankan, dan OPD, diharapkan program literasi keuangan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Papua dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Program ini merupakan langkah penting dalam upaya membangun ekonomi Papua yang lebih kuat dan inklusif. Dengan meningkatkan literasi keuangan, masyarakat Papua akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengelola keuangan mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.