Gubernur Sumut Beri Hadiah Cicilan Kredit Gratis Setahun, Dorong UMKM Sumut Raih Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Sumut memberikan hadiah cicilan kredit gratis setahun kepada sejumlah UMKM Sumut. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha mikro.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, memberikan dukungan konkret kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dukungan ini berupa hadiah cicilan kredit gratis selama setahun penuh, sebuah inisiatif yang disambut baik oleh para penerima.
Pemberian hadiah ini berlangsung di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Desa Pohan Tonga, Kabupaten Tapanuli Utara. Inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumut terhadap Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro.
Langkah ini diambil untuk memperkuat sektor UMKM di wilayah tersebut. Diharapkan, kemudahan ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional, serta memberikan semangat baru bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Dukungan Konkret bagi Pelaku UMKM Sumut
Lima pelaku usaha mikro terpilih mendapatkan hadiah cicilan kredit gratis setahun dari Gubernur Bobby Nasution. Mereka adalah Kristo Sinaga, Monalisa Hutasoit, Makmur Sianipar, Juliner Sihombu, dan Santi Farida Hutabarat.
Para penerima hadiah ini bergerak di sektor kuliner dan kerajinan tangan. Beberapa di antaranya merupakan pembuat ombus-ombus, kue tradisional khas Batak, serta penenun ulos yang melestarikan budaya lokal.
Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro ini turut diramaikan oleh 1.200 UMKM dari Tapanuli Utara. Acara ini juga menampilkan pameran produk dari para pelaku usaha dan promosi layanan unggulan dari berbagai BUMD/BUMN, termasuk Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BNI, Jamkrindo, dan Askrindo.
Potensi dan Tantangan UMKM di Sumatera Utara
Gubernur Bobby Nasution mengungkapkan data penting terkait kondisi UMKM di Sumatera Utara. Dari sekitar 870 ribu pelaku UMKM di Sumut, hanya sekitar tiga persen yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, data menunjukkan bahwa sekitar 7,7 persen pelaku UMKM telah mempunyai akses pembiayaan. Sementara itu, 19 persen UMKM sudah mengadopsi teknologi, dan sekitar empat persen telah mengakses pasar digital.
Bobby Nasution menekankan bahwa angka-angka ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah provinsi. Sumatera Utara, sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, memiliki peran strategis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen yang ditetapkan oleh Presiden. Untuk mencapai target ini, kegiatan usaha dan investasi per tahun di Sumut harus mencapai sekitar Rp56 triliun, dan sektor UMKM diyakini dapat memberikan kontribusi luar biasa.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kemudahan Berusaha
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, turut menyampaikan apresiasinya terhadap festival ini. Menurutnya, acara ini menjawab aspirasi para pelaku UMKM yang seringkali menghadapi kesulitan dalam proses perizinan usaha.
Kementerian UMKM berkomitmen untuk mencari solusi dan langkah konkret guna mengantisipasi wewenang perizinan yang kompleks. Oleh karena itu, Kementerian UMKM berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk mempermudah proses pengurusan perizinan usaha bagi para pelaku UMKM.
Maman Abdurrahman menegaskan adanya perintah dari Presiden untuk mengoptimalkan kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral dari setiap kementerian. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang lebih kondusif bagi pengembangan UMKM di seluruh Indonesia.