Hanya 4 Pelajar Kediri Lolos UI di 2025, Pemkab Kediri Gencarkan Fasilitasi Pelajar Berprestasi Masuk PTN

Melihat disparitas jumlah pelajar yang masuk PTN, Pemkab Kediri berkomitmen penuh fasilitasi pelajar berprestasi masuk PTN, termasuk UI, dengan berbagai skema dukungan.

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi pelajar berprestasi di wilayahnya. Pemkab Kediri siap memfasilitasi siswa-siswi cerdas yang memiliki keterbatasan finansial agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka, bahkan sekelas Universitas Indonesia (UI).

Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Beliau secara aktif mendorong anak-anak di Kediri untuk giat belajar dan berjuang menembus PTN impian. Sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru, yang merupakan kolaborasi antara Pemkab Kediri dan UI, menjadi langkah konkret dalam upaya ini.

Sosialisasi yang digelar di kantor Pemkab Kediri ini dihadiri oleh Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Prof. Dr. Luthfiralda Sjahfirdi, serta perwakilan pelajar dan kepala sekolah setingkat SMA se-Kabupaten Kediri. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran jelas mengenai aktivitas dan proses penerimaan mahasiswa baru di UI, sekaligus memotivasi pelajar untuk meraih cita-cita pendidikan tinggi.

Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan keprihatinannya terhadap data mahasiswa baru dari Kediri yang berhasil masuk UI pada tahun 2025. Tercatat hanya ada empat orang, baik dari sekolah di wilayah Kota maupun Kabupaten Kediri, yang berhasil menembus UI. Angka ini menunjukkan disparitas yang signifikan dibandingkan dengan kota-kota besar lain di Indonesia.

Dengan jumlah pelajar setingkat SMA di Kabupaten Kediri yang mencapai sekitar 80.000 siswa, potensi untuk meningkatkan angka partisipasi di PTN sangat besar. Sosialisasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para pelajar untuk tidak ragu mengejar pendidikan tinggi. Pemkab Kediri bertekad untuk mendorong lebih banyak anak didiknya agar bisa masuk ke perguruan tinggi negeri.

Dalam kesempatan sosialisasi tersebut, Prof. Dr. Luthfiralda Sjahfirdi menjelaskan secara rinci jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Selain itu, disebutkan pula jalur-jalur lain yang bisa ditempuh untuk masuk PTN, khususnya UI, seperti Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) serta ujian mandiri.

Salah satu poin menarik yang disampaikan adalah adanya skema pertimbangan khusus bagi mahasiswa baru, yaitu surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Program ini dinilai sangat menarik dan menjadi angin segar bagi pelajar pintar yang terkendala biaya. Hal ini menegaskan komitmen Pemkab Kediri untuk memastikan bahwa anak-anak berprestasi memiliki hak yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi.

Bupati Hanindhito menegaskan bahwa Pemkab Kediri akan mengatur mekanisme dukungan bagi anak-anak yang cerdas secara akademik namun tidak mampu secara finansial. Mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Selain itu, pelajar yang berprestasi namun kurang percaya diri juga akan terus didorong dan diberikan motivasi.

Meskipun kewenangan sekolah setingkat SMA berada di bawah pemerintah provinsi, Bupati Kediri tidak tinggal diam. Pihaknya akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk membahas masalah ini. Sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kondusif.

Sebagai bentuk motivasi bagi pihak sekolah, Pemkab Kediri berharap nantinya akan ada sistem pemeringkatan atau rangking. Sistem ini akan mengukur seberapa efektif sekolah dalam mengakselerasi anak didiknya untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Bupati juga menitipkan pesan kepada para kepala sekolah untuk bekerja sama dengan guru dalam membimbing anak didiknya.

Acara sosialisasi ini berlangsung lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para pelajar. Mereka menunjukkan semangat besar untuk dapat melanjutkan pendidikan di PTN, termasuk Universitas Indonesia. Dukungan penuh dari Pemkab Kediri diharapkan dapat membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi generasi muda Kediri untuk meraih masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan tinggi.