LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Hari Anak Nasional 2025: 20 Anak di Lapas Lombok Tengah Raih Remisi, Apa Maknanya Bagi Mereka?

Sebanyak 20 anak binaan di Lapas Lombok Tengah menerima remisi pada Hari Anak Nasional 2025, sebuah kebijakan yang diharapkan mendorong mereka meraih masa depan cerah.

Rabu, 23 Jul 2025 21:02:00
konten ai
Sebanyak 20 anak binaan di Lapas Lombok Tengah menerima remisi pada Hari Anak Nasional 2025, sebuah kebijakan yang diharapkan mendorong mereka meraih masa depan cerah. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Sebanyak 20 anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan remisi atau pengurangan masa pidana. Pemberian remisi ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025.

Kebijakan penting ini diserahkan langsung oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Rabu, 23 Juli 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak yang sedang menjalani proses hukum.

Pengurangan masa pidana ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para ABH untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang berkelanjutan demi masa depan mereka yang lebih baik.

Advertisement

Detail Remisi dan Kebijakan Pemerintah

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB, Agung Krisna, menjelaskan bahwa dari 20 ABH yang menerima remisi, 17 orang mendapatkan pengurangan masa pidana selama 1 bulan. Sementara itu, 3 orang lainnya memperoleh remisi selama 3 bulan.

Agung Krisna menambahkan bahwa Surat Keputusan (SK) Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan mengenai pengurangan masa pidana ini diserahkan secara resmi di LPKA Kelas II Lombok Tengah. Proses pemberian remisi telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022.

Pemberian remisi ini merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah terhadap pembinaan anak-anak. Ini sekaligus menunjukkan bahwa sistem pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

Advertisement

Pentingnya Pembinaan dan Harapan Masa Depan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan atensi khusus terhadap pendidikan dan pembinaan ABH di seluruh LPKA di Indonesia. Menurutnya, anak-anak ini adalah bagian penting dari generasi penerus bangsa yang harus dibimbing.

Banyak bukti di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak yang telah menjalani pembinaan di LPKA dapat sukses dan mandiri setelah bebas. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan dan pembinaan yang tepat serta berkelanjutan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mereka.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Komjen Pol. Drs. Mashudi, menyebutkan bahwa terdapat 2.096 ABH di seluruh Indonesia, dengan 1.376 di antaranya berada di LPKA. Pemberian pengurangan masa pidana ini diharapkan dapat mendorong ABH untuk semakin giat belajar dan mengembangkan bakat serta keterampilan. Ini semua sebagai bekal penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • anak berhadapan hukum
  • hari anak nasional
  • indonesia emas 2045
  • kementerian imigrasi pemasyarakatan
  • konten ai
  • lapas lombok tengah
  • ntb
  • pemasyarakatan
  • pembinaan anak
  • pengurangan pidana
  • #planetantara
  • remisi anak
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.