Hasto Ungkap Makna di Balik Arahan Megawati PDIP: Kader Tak Boleh Merasa Lebih Tinggi dari Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan arahan Megawati PDIP agar kader tak merasa lebih tinggi dari rakyat, menegaskan pentingnya wawas diri dan kesadaran akan sumber kekuatan partai.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan penjelasan mendalam terkait arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kepada seluruh kader partai. Arahan tersebut menekankan bahwa kader tidak boleh merasa lebih tinggi dari rakyat. Hasto menegaskan bahwa pesan ini merupakan upaya penting untuk mewawas diri bagi setiap anggota partai.

Pernyataan ini disampaikan Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, pada hari Minggu. Ia menggarisbawahi bahwa sejarah PDI Perjuangan memiliki ikatan erat dengan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, introspeksi diri menjadi krusial untuk menjaga nilai-nilai dasar partai.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri sendiri telah menyampaikan arahan ini saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-80 RI. Megawati dengan tegas meminta kader PDIP untuk selalu menempatkan rakyat pada posisi tertinggi. Hal ini menjadi inti dari filosofi perjuangan partai.

Hasto Kristiyanto lebih lanjut menjelaskan bahwa Megawati Soekarnoputri berupaya mengingatkan seluruh kader PDIP tentang sumber kekuatan utama partai. Menurutnya, seluruh kekuatan dan legitimasi PDI Perjuangan berasal dari rakyat itu sendiri. Kesadaran ini harus selalu tertanam dalam benak setiap kader.

Dengan demikian, Hasto menekankan bahwa tidak ada satu pun kader PDI Perjuangan yang diperbolehkan merasa dirinya lebih tinggi dari rakyat. Rakyat, dalam pandangan partai, harus menjadi 'cakrawati' atau pucuk pimpinan dalam setiap perjuangan partai. Ini mengukuhkan posisi rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Prinsip ini menjadi landasan moral dan etika bagi para kader dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian dan kenegaraan. Kepatuhan terhadap prinsip kerakyatan ini diharapkan dapat mencegah penyimpangan dan menjaga integritas partai di mata publik.

Megawati Soekarnoputri secara langsung menyampaikan ketegasannya mengenai penggunaan partai. Ia menyatakan tidak ingin mendengar ada kader yang memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi. Rakyat memiliki hak tertinggi di negara ini, dan partai harus menjadi representasi dari hak tersebut.

Ketua Umum PDIP tersebut juga mengingatkan bahwa PDI Perjuangan hanyalah sebuah alat perjuangan, bukan tujuan perjuangan itu sendiri. Pesan ini menegaskan bahwa partai tidak dibentuk untuk mengayakan diri sendiri atau berkuasa demi kepentingan pribadi. Partai harus berfungsi sebagai sarana untuk mencapai cita-cita luhur bangsa.

Penekanan ini menjadi pengingat bagi setiap kader agar selalu berpegang pada idealisme perjuangan. Integritas dan dedikasi terhadap rakyat harus menjadi prioritas utama. Arahan Megawati PDIP ini diharapkan mampu membimbing kader untuk tetap berada di jalur yang benar.