Heroik! Pengibaran Bendera Raksasa 30x20 Meter oleh Damkar Bogor di Stadion Pakansari Sambut HUT ke-80 RI

Saksikan aksi heroik Pengibaran Bendera Raksasa Damkar Bogor berukuran 30x20 meter di Stadion Pakansari, Cibinong, dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI. Bagaimana mereka melakukannya?

Sebuah pemandangan heroik dan penuh makna tersaji di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 16 Agustus. Momen ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebanyak 10 petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan gagah berani mengibarkan bendera merah putih berukuran raksasa. Aksi ini menarik perhatian publik dan menjadi bentuk penghormatan mendalam terhadap simbol kedaulatan bangsa.

Bendera kebanggaan Indonesia yang dikibarkan memiliki dimensi luar biasa, yakni 30 meter x 20 meter, menjadikannya salah satu bendera terbesar yang pernah dikibarkan di wilayah tersebut. Proses pengibaran bendera raksasa ini dilakukan dengan teknik khusus, yaitu memanjat tembok stadion, menunjukkan dedikasi dan keterampilan tinggi para petugas Damkar. Seluruh prosesi sakral tersebut diiringi lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menambah kekhidmatan suasana dan membangkitkan semangat nasionalisme.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turut hadir memimpin langsung upacara pengibaran bendera dan menyampaikan rasa bangganya yang luar biasa. Beliau secara khusus mengapresiasi para petugas Damkar yang disebutnya sebagai patriot-patriot dan pejuang pemerintah daerah. Acara ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga menjadi simbol penting dalam menyambut perayaan kemerdekaan yang akan datang dengan semangat persatuan dan integritas.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa bendera merah putih bukan sekadar sehelai kain biasa. Lebih dari itu, bendera tersebut adalah simbol kehormatan, kedaulatan, dan perjuangan panjang bangsa Indonesia. Beliau mengingatkan seluruh hadirin bahwa bendera ini diperjuangkan dengan pengorbanan darah dan air mata para pahlawan.

Rudy Susmanto secara terbuka menyatakan kebanggaannya dapat berdiri di tengah-tengah para petugas Damkar yang berdedikasi. Ia melihat aksi mereka sebagai manifestasi nyata dari patriotisme dan semangat juang dalam mengisi kemerdekaan. Pengibaran bendera raksasa ini menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Bupati juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bogor agar mengisi kemerdekaan dengan rasa syukur dan tanggung jawab. Beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap pekerjaan dan pengabdian, khususnya bagi para aparatur negara. Pesan ini ditujukan sebagai bentuk terima kasih atas kerja keras petugas yang senantiasa berkorban demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan bahwa kegiatan pengibaran bendera raksasa ini memiliki tujuan ganda. Selain sebagai bentuk penghormatan, aksi ini juga merupakan bagian integral dari latihan peningkatan keterampilan anggota Damkar. Teknik pengibaran bendera berukuran 30 x 20 meter tersebut membutuhkan kemampuan khusus dalam hal ketinggian dan penanganan beban. Anggota yang terlibat memang memiliki keahlian mumpuni dalam operasi penyelamatan (rescue) dan pemadaman kebakaran.

Yudi Santosa dengan tegas menyatakan bahwa meskipun sebagian personel terlibat dalam upacara akbar ini, komitmen Damkar terhadap pelayanan masyarakat tidak akan terganggu sedikit pun. Ia memastikan bahwa hanya sekitar sepertiga dari total personel yang hadir dalam kegiatan di Stadion Pakansari. Selebihnya, mayoritas petugas Damkar tetap siaga dan bertugas di lapangan untuk memastikan respons cepat terhadap setiap potensi kejadian darurat yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.

Damkar Kabupaten Bogor senantiasa berkomitmen penuh untuk memberikan respons sigap dan efektif dalam penanganan berbagai insiden. Yudi Santosa menekankan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, yaitu jika terjadi kejadian, petugas harus sudah tiba di lokasi dalam waktu maksimal 15 menit setelah laporan diterima. Hal ini menunjukkan tingkat profesionalisme dan dedikasi tinggi Damkar dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga, memastikan bahwa setiap panggilan darurat ditangani dengan serius dan cepat.