HUT ke-80 RI: 145 Kuda Iringi Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi Tiba di Istana

Peringatan HUT ke-80 RI semakin meriah! Kirab Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi Kemerdekaan telah tiba di Istana Merdeka, menandai puncak perayaan kemerdekaan.

Kirab pengantar bendera Sang Merah Putih dan teks Proklamasi Kemerdekaan telah tiba dengan megah di Istana Merdeka, Jakarta. Kedatangan ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara berlangsung meriah pada Minggu, 17 Agustus, menarik perhatian masyarakat luas.

Prosesi bersejarah ini dimulai dari Monumen Nasional, di mana bendera dan teks proklamasi diberangkatkan. Keduanya diangkut menggunakan kereta kencana khusus bernama Garuda Prabayaksa, yang dirancang istimewa untuk perayaan ini. Rombongan kirab kemudian bergerak menuju Istana Merdeka dengan pengawalan ketat.

Setibanya di Istana, rombongan disambut dengan penampilan drumband gabungan dari Akademi Militer, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta derap langkah 145 kuda. Purna Paskibraka bertugas membawa simbol-simbol kemerdekaan ini dengan penuh kehormatan. Seluruh prosesi ini disiarkan langsung, memungkinkan publik menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Berdasarkan tayangan langsung, derap langkah 145 kuda terdengar jelas saat memasuki gerbang Istana Merdeka. Mereka diiringi oleh penampilan drumband gabungan, menciptakan suasana yang khidmat dan meriah. Tidak lama setelah itu, kereta kencana Garuda Prabayaksa tiba di depan mimbar kehormatan, menjadi pusat perhatian seluruh hadirin.

Kedatangan rombongan kirab ini menandai dimulainya puncak perayaan kemerdekaan. Pasukan berkuda dan drumband yang terlibat dalam prosesi ini menunjukkan kesiapan dan kekompakan. Seluruh elemen yang terlibat bekerja sama untuk memastikan kelancaran acara penting ini.

Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024, Kirana Asyawidya Baskara dari Provinsi Banten, dengan bangga membawa bendera Sang Merah Putih. Sementara itu, Ni Komang Tri Setia asal Provinsi Bali, mengemban tugas membawa teks proklamasi. Keduanya turun dari kereta kencana untuk menyerahkan simbol kemerdekaan itu kepada perwira Paspampres.

Bendera merah putih kemudian dibawa oleh Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane menaiki tangga menuju mimbar kehormatan. Di sisi lain, teks proklamasi diantarkan oleh Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno Bremi ke tempat yang sama. Setelah penyerahan, kedua Purna Paskibraka kembali menaiki kereta kencana Garuda Prabayaksa dan meninggalkan lokasi upacara, menyelesaikan tugas mulia mereka.

Kereta kencana Garuda Prabayaksa yang digunakan dalam kirab ini dibuat khusus di Sleman, Yogyakarta, untuk peringatan HUT ke-80 RI. Nama “Garuda Prabayaksa” memiliki makna mendalam, berasal dari kata “Praba” dan “Yaksa” yang secara harfiah berarti cahaya besar atau terang. Nama ini melambangkan harapan akan masa depan Indonesia yang cerah dan gemilang.

Dalam kirab tersebut, selain pasukan berkuda dan pasukan motoris Paspampres, turut tampil pasukan berbaju adat kerajaan Nusantara. Mereka merupakan perwakilan dari seluruh komando daerah militer di Indonesia, menunjukkan kekayaan budaya dan persatuan bangsa. Sebelum keberangkatan, prosesi penyerahan bendera dan teks proklamasi dilakukan di Ruang Kemerdekaan Monas oleh Kepala Sekretariat Presiden, Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo, kepada perwira Paspampres.

Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia 2025 mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik. Harapannya, semangat ini dapat terus membakar semangat seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ini menunjukkan komitmen pimpinan negara dalam menghormati jasa para pahlawan.

Ada beberapa kegiatan lain yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu. Selain Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, akan ada Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan. Rangkaian acara ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kebersamaan seluruh elemen bangsa.