Inisiatif Unik: Forkopimda Jembrana dan Penyandang Disabilitas Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Pembagian Bendera Merah Putih

Sinergi Forkopimda Jembrana dan PPDI dalam pembagian 500 bendera Merah Putih di jalan raya, menggugah patriotisme jelang HUT RI ke-80. Simak pesan moral di baliknya!

Jembrana, Bali – Pemerintah Kabupaten Jembrana bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, yakni Polres Jembrana dan Kodim 1617/Jembrana, menunjukkan sinergi luar biasa dalam menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka berkolaborasi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) untuk membagikan bendera Merah Putih kepada para pengendara. Kegiatan ini berlangsung di perempatan Jalan Surapati, Negara, Kabupaten Jembrana, yang merupakan bagian dari ruas Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, pada Sabtu (10/8).

Inisiatif mulia ini merupakan bagian integral dari program pemerintah pusat yang menargetkan pembagian 10 juta bendera Merah Putih secara nasional. Di Kabupaten Jembrana sendiri, PPDI menjadi motor penggerak utama di balik kegiatan ini, menunjukkan peran aktif mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebanyak 500 lembar bendera kebangsaan dibagikan langsung kepada masyarakat sebagai simbol persatuan dan semangat nasionalisme.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menyatakan dukungan penuhnya terhadap gagasan yang diinisiasi oleh penyandang disabilitas tersebut. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya konkret untuk menggugah rasa patriotisme dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat terus membara di kalangan warga Jembrana.

Pembagian bendera Merah Putih ini memiliki makna yang mendalam, melampaui sekadar simbol. Bupati Hartawan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai perjuangan bangsa, cinta tanah air, serta komitmen yang teguh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setiap warga negara diharapkan dapat memegang teguh prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini juga menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Jembrana untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air dengan memasang bendera Merah Putih di rumah masing-masing. Imbauan ini berlaku hingga tanggal 31 Agustus mendatang, menciptakan suasana kemerdekaan yang semarak di seluruh pelosok Jembrana. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan perayaan ini.

Wakil Kepala Polres Jembrana, Komisaris Polisi (Kompol) I Ketut Darta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan dukungan penuh kepolisian terhadap gerakan yang berkaitan dengan nasionalisme. Menurutnya, pembagian bendera Merah Putih ini membawa pesan moral yang kuat. Pesan tersebut mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kini dinikmati adalah hasil dari pengorbanan besar para pahlawan bangsa.

Kompol I Ketut Darta lebih lanjut menjelaskan bahwa tugas generasi saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan menjaga persatuan dan memupuk rasa cinta tanah air. Pembagian bendera Merah Putih bukan hanya ritual tahunan, melainkan sebuah pengingat abadi akan tanggung jawab tersebut. Semangat ini harus terus diturunkan dari generasi ke generasi demi kelangsungan bangsa.

Kolaborasi antara Forkopimda dan PPDI dalam kegiatan ini juga menyoroti pentingnya inklusivitas dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dalam kegiatan kenegaraan. Inisiatif dari PPDI menunjukkan bahwa semangat nasionalisme tidak mengenal batasan dan dapat diwujudkan oleh siapa saja. Ini adalah contoh nyata bagaimana semangat kebangsaan dapat mempersatukan berbagai pihak.

Melalui kegiatan pembagian bendera Merah Putih ini, Jembrana tidak hanya merayakan ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga memperkuat fondasi persatuan dan kesatuan bangsa. Pesan untuk terus mencintai tanah air dan menjaga keutuhan NKRI digaungkan secara luas, menjangkau setiap lapisan masyarakat. Harapannya, semangat patriotisme akan terus membara di hati setiap warga Jembrana.