LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Jatim Raih WTP Kesepuluh Berturut-Turut, BPK Catat Beberapa Kelemahan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-10 kalinya, meskipun terdapat beberapa catatan kelemahan dalam sistem pengendalian internal.

Kamis, 24 Apr 2025 15:47:00
#planetantara
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-10 kalinya, meskipun terdapat beberapa catatan kelemahan dalam sistem pengendalian internal. (©© 2025 Antaranews)
Advertisement

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut. Pencapaian ini diraih atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan pada Kamis di Rapat Paripurna DPRD Jawa Timur, Surabaya, oleh Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI, Widhi Widayat, kepada Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Opini WTP ini mencerminkan kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Pemprov Jatim. Hal ini berdasarkan empat kriteria utama yang ditetapkan BPK, yaitu kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), efektivitas sistem pengendalian intern, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan informasi. Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemprov Jatim dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

Meskipun berhasil meraih WTP, BPK mencatat sejumlah kelemahan yang perlu segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim. Temuan ini menjadi catatan penting bagi Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa proses menuju tata kelola pemerintahan yang baik merupakan proses yang berkelanjutan dan membutuhkan perbaikan terus-menerus.

Advertisement

Catatan BPK atas LKPD Pemprov Jatim

Dalam LHP yang disampaikan, BPK mencatat beberapa kelemahan dalam sistem pengendalian internal Pemprov Jatim. Kelemahan tersebut meliputi penatausahaan keuangan pada Unit Pelaksana Jasa (UPJ) SMKN yang belum berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selain itu, pengelolaan belanja hibah dinilai belum memadai dan penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) juga belum tertib. Temuan-temuan ini menjadi perhatian serius bagi Pemprov Jatim untuk segera diperbaiki.

BPK menekankan pentingnya Pemprov Jatim untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan. Pemprov Jatim diberikan batas waktu paling lambat 60 hari sejak LHP diterima untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa BPK tidak hanya memberikan opini, tetapi juga memberikan arahan dan pengawasan untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai aturan dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI, Widhi Widayat, juga mendorong Pemprov Jatim untuk meningkatkan tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksaan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan pentingnya konsistensi dan komitmen Pemprov Jatim dalam memperbaiki kelemahan yang telah diidentifikasi. Dengan demikian, diharapkan pengelolaan keuangan daerah di Jawa Timur akan semakin baik di tahun-tahun mendatang.

Advertisement

Rekomendasi BPK untuk Pemprov Jatim:

  • Segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan dalam waktu 60 hari.
  • Meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, khususnya pada UPJ SMKN, pengelolaan belanja hibah, dan penatausahaan BMD.
  • Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Menyelesaikan temuan-temuan yang telah diidentifikasi pada pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya.

Raihan WTP kesepuluh kali berturut-turut ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik. Namun, catatan dan rekomendasi dari BPK menjadi pengingat penting bagi Pemprov Jatim untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam sistem pengendalian internal serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Dengan demikian, pengelolaan keuangan daerah di Jawa Timur dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain.

Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • akuntabilitas keuangan
  • badan pemeriksa keuangan
  • bpk ri
  • khofifah indar parawansa
  • konten ai
  • laporan keuangan pemerintah daerah
  • musyafak rouf
  • pemprov jatim
  • #planetantara
  • sistem pengendalian internal
  • transparansi keuangan
  • wtp jatim
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.