LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Jembatan Alternatif Kali Sadang Ambruk Akibat Hujan Deras, Akses Warga Terganggu

Jembatan alternatif Kali Sadang di Bekasi ambruk diterjang arus deras setelah hujan deras, mengganggu akses warga; pemerintah setempat segera melakukan evakuasi dan merencanakan pembangunan kembali.

Rabu, 14 Mei 2025 21:04:00
#planetantara
Jembatan alternatif Kali Sadang di Bekasi ambruk diterjang arus deras setelah hujan deras, mengganggu akses warga; pemerintah setempat segera melakukan evakuasi dan merencanakan pembangunan kembali. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Selasa malam (13/5) mengakibatkan debit air Kali Sadang meningkat drastis. Akibatnya, jembatan alternatif di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, ambruk pada Rabu (14/5). Jembatan yang menjadi akses warga Kampung Buwek menuju Perumahan Permata Regency Cibitung ini tidak mampu menahan derasnya arus sungai yang membawa banyak sampah dan material lainnya.

Camat Cibitung, Encun Sunarto, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, telah meninjau lokasi dan menginstruksikan penanganan segera. "Tadi Pak Sekda Dedy sudah meninjau dan langsung menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan penanganan mulai hari ini juga," ujar Encun Sunarto di lokasi kejadian.

Ambruknya jembatan ini disebabkan oleh tiang penyangga yang tak mampu menahan beban arus deras dan sampah yang menyangkut. "Jembatan ini di tengah ada kaki-kakinya (tiang penyangga) sehingga kalau hujan deras itu kadang-kadang ada pohon yang tumbang, sampah maupun material lain menyangkut terus tidak kuat menahan, akhirnya jembatan bergeser dan ambruk," jelas Camat Cibitung.

Advertisement

Penanganan Darurat dan Rencana Pembangunan Jembatan Baru

Tim gabungan dari berbagai dinas di Kabupaten Bekasi, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Dinas Lingkungan Hidup, serta aparatur Kecamatan Cibitung, langsung bergerak cepat melakukan evakuasi sampah dan material jembatan yang ambruk. Proses evakuasi dibantu oleh alat berat yang disediakan oleh Dinas Bina Marga. Dinas Lingkungan Hidup turut membantu membersihkan sampah dan membawanya ke TPA Burangkeng.

"Sudah ada penanganan, hari ini sampah dan material jembatan sudah dievakuasi. Bina Marga menyediakan alat berat dan tim dari Dinas Lingkungan Hidup membantu proses pembersihan sampah untuk dibawa ke TPA Burangkeng," kata Encun Sunarto. Proses pembersihan dan evakuasi material diharapkan dapat segera selesai untuk meminimalisir dampak lebih lanjut.

Meskipun jembatan tersebut bukan akses utama, keberadaannya tetap penting bagi sebagian warga untuk aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah setempat telah mengusulkan pembangunan kembali jembatan tersebut, meskipun dengan ukuran yang lebih kecil, cukup untuk akses sepeda motor. Hal ini terutama untuk mempermudah akses warga menuju masjid di dekat lokasi jembatan yang ambruk.

Advertisement

"Kita usulkan agar dibuatkan jembatan yang lebih kecil supaya masuk motor, paling tidak karena masih ada sedikit warga yang ingin ibadah karena di sebelah itu ada masjid. Kita sudah usulkan, mudah-mudahan direalisasikan segera," harap Encun Sunarto. Usulan ini diharapkan dapat segera diproses untuk mengembalikan akses warga dan menjamin kelancaran aktivitas mereka.

Dampak dan Antisipasi Kejadian Berulang

Ambruknya jembatan alternatif Kali Sadang menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar, terutama mereka yang mengandalkan jembatan tersebut untuk akses sehari-hari. Pemerintah Kabupaten Bekasi perlu mempertimbangkan langkah-langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan sistem drainase menjadi hal penting untuk dipertimbangkan.

Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga perlu digalakkan. Sampah yang menumpuk di sungai dapat memperparah dampak banjir dan meningkatkan risiko kerusakan infrastruktur, seperti yang terjadi pada jembatan Kali Sadang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan infrastruktur dan antisipasi terhadap bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur yang ada dan merencanakan langkah-langkah mitigasi risiko bencana yang lebih efektif.

Pembangunan jembatan baru diharapkan dapat segera direalisasikan untuk memulihkan akses warga dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Proses pembangunan perlu memperhatikan faktor keamanan dan ketahanan infrastruktur agar dapat bertahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Berita Terbaru
  • Puan Maharani Desak TNI Jelaskan Jelas Pengamanan Kejaksaan
  • Butuh 10.000 PJU, Kota Serang Gelap Gulita? Program Serang Nyala Butuh Sentuhan Pemerintah Pusat dan Provinsi
  • Penjual 887 Butir Ekstasi Divonis 13 Tahun Penjara
  • UMKM NTT Harap Naik Kelas Lewat Pelatihan Bank Indonesia
  • PM China Sambangi Jakarta Sebelum Presiden Macron, Menlu Ungkap Rencana Kunjungan Kenegaraan
  • banjir bekasi
  • bencana alam
  • infrastruktur rusak
  • jembatan ambruk
  • kali sadang
  • konten ai
  • #planetantara
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.