Kado HUT Ke-80 RI: Fly Jaya Buka Rute Penerbangan Jember Jakarta Tanpa Transit

Maskapai Fly Jaya resmi membuka rute penerbangan Jember Jakarta, menawarkan akses tanpa transit sebagai kado HUT ke-80 RI. Simak jadwal dan harga tiketnya!

Pesawat jenis ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya berhasil melakukan pendaratan perdana di Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu siang, 17 Agustus. Momen bersejarah ini menandai dimulainya soft launching penerbangan komersial yang menghubungkan Jember langsung dengan Jakarta.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, menyambut langsung kedatangan manajemen Fly Jaya. Penerbangan perdana ini dipersembahkan sebagai kado istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia bagi seluruh masyarakat Jember.

Rute penerbangan komersial Jember-Jakarta ini akan dilayani tanpa transit menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Inisiatif ini bertujuan untuk membuka aksesibilitas yang lebih luas dan mendukung konektivitas antara Jember dengan ibu kota negara.

Penerbangan langsung dari Jember menuju ibu kota Jakarta ini merupakan pencapaian signifikan yang telah lama dinantikan. Bupati Muhammad Fawait menegaskan bahwa terwujudnya rute ini adalah berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Tujuan utamanya adalah mencetak sejarah dengan menyambungkan akses vital bagi masyarakat dan pelaku usaha di Jember.

Rute ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya memerlukan transit atau perjalanan darat yang panjang. Dengan estimasi waktu tempuh sekitar 2 jam 10 menit menggunakan pesawat ATR 72-500, efisiensi waktu akan sangat terasa. Ini akan memudahkan mobilitas warga Jember serta pendatang dari Jakarta.

Pemerintah Kabupaten Jember meyakini bahwa kehadiran penerbangan komersial ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor perekonomian. Aksesibilitas yang lebih baik diprediksi akan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Jember. Selain itu, sektor pariwisata lokal juga akan mendapatkan dorongan kuat dengan kemudahan akses bagi wisatawan.

Meskipun upaya mendapatkan trayek penerbangan ini tidak mudah, sinergi antara pemerintah daerah dan pihak maskapai membuahkan hasil. Bupati Fawait menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan untuk memastikan kelancaran operasional dan potensi pengembangan rute di masa mendatang.

Penerbangan komersial rute Jember-Jakarta oleh maskapai Fly Jaya dijadwalkan akan mulai beroperasi secara penuh pada awal September 2025. Untuk tahap awal, frekuensi penerbangan akan dilakukan dua kali dalam sepekan, yaitu setiap hari Senin dan Rabu. Pemerintah Kabupaten Jember berharap agar ke depannya frekuensi ini dapat ditingkatkan seiring dengan tingginya minat masyarakat.

Terkait harga tiket, Fly Jaya menawarkan tarif yang cukup kompetitif, berkisar antara Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta per sekali jalan. Harga ini diklaim lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya penerbangan menuju Jakarta dari bandara-bandara di sekitar Jember. Hal ini memberikan pilihan transportasi udara yang lebih ekonomis bagi calon penumpang.

Mengenai pembelian tiket, pada fase awal operasional, pemesanan hanya dapat dilakukan secara luring. Calon penumpang bisa membeli tiket langsung di konter Bandara Notohadinegoro Jember atau di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Namun, pihak maskapai dan pemerintah daerah berencana untuk segera mengusahakan sistem pemesanan tiket secara daring dan melalui platform e-commerce setelah penerbangan beroperasi.

Pemerintah daerah juga akan mempertimbangkan pemberian subsidi tiket penerbangan, baik untuk rute menuju maupun dari Jakarta. Kebijakan subsidi ini akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah dan kebutuhan masyarakat Jember. Tujuannya adalah untuk memastikan aksesibilitas tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.