Kalsel Kenalkan Keindahan Geopark Meratus, UNESCO Global Geopark, ke 12 Negara di Pamor Borneo 2025
Kalimantan Selatan siap memperkenalkan pesona Geopark Meratus, yang telah ditetapkan UNESCO, kepada 12 negara pada ajang Pamor Borneo 2025 untuk menarik investasi dan wisatawan.
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memperkenalkan pesona Geopark Meratus, yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Global Geopark, kepada perwakilan 12 negara. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap berbagai destinasi pariwisata di 54 situs geopark tersebut.
Pengenalan ini akan dilakukan dalam ajang Pamor Borneo 2025, khususnya pada sesi "Borneo Business and Investment Forum 2025" yang digelar di Banjarmasin. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 hingga 24 Agustus 2025.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Fadjar Majardi, menyatakan bahwa kesempatan ini merupakan upaya strategis. Tujuannya adalah untuk mempromosikan potensi wisata alam Kalsel serta mendorong investasi di sektor pariwisata daerah.
Pamor Borneo: Misi Ekonomi dan Pariwisata
Pamor Borneo merupakan kegiatan tahunan yang dirancang untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional. Inisiatif ini memiliki tiga misi utama di kancah internasional, yaitu perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Fadjar Majardi menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Kalsel. Tujuannya adalah untuk mempromosikan Geopark Meratus sebagai destinasi wisata unggulan yang patut dijelajahi dunia.
Kegiatan Pamor Borneo adalah hasil kolaborasi erat antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah setempat. Kerja sama ini membawa misi penting dalam memajukan sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan.
Geopark Meratus: Daya Tarik Utama Kalimantan Selatan
Pengenalan Geopark Meratus secara khusus akan dilaksanakan pada pembukaan Pamor Borneo. Ini akan dilakukan di sela-sela peluncuran Borneo Business and Investment Forum 2025 pada 21 Agustus 2025.
Geopark Meratus memiliki 54 situs geopark yang menawarkan beragam destinasi pariwisata. Potensi ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalsel.
Selain Geopark Meratus, potensi wisata dari empat provinsi lain di Kalimantan juga akan diperkenalkan. Ini termasuk Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, yang semuanya memiliki daya tarik tersendiri.
Sinergi Pariwisata dan Investasi di Kalimantan
Pada kegiatan Pamor Borneo di Kalsel, seluruh pemerintah provinsi se-Kalimantan akan turut hadir. Mereka akan menawarkan kerja sama investasi untuk 15 proyek strategis kepada investor dari 12 negara.
Fadjar Majardi menekankan bahwa pariwisata dan investasi adalah dua sektor yang saling berkaitan erat. Peningkatan investasi di suatu daerah diharapkan akan turut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Berbagai potensi wisata unggulan lainnya juga akan dipromosikan. Ini mencakup Taman Nasional Tanjung Puting di Kalteng, Derawan di Kaltim, serta destinasi di Singkawang Kalbar.
Pihak penyelenggara akan menyediakan booth dan display informasi untuk mempromosikan destinasi wisata Kalsel dan empat provinsi lainnya. Investor dunia juga akan diajak berkunjung langsung ke Geopark Meratus Kalsel, khususnya ke Kalsel Park Tahura Sultan Adam.