Kalsel Seleksi 37 Pemuda Terbaik untuk Program Pertukaran Pemuda Antarnegara 2025
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel seleksi 37 pemuda dari 13 kabupaten/kota untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2025 dengan tujuan Australia, Jepang, dan Singapura.
Banjarmasin, 7 Mei 2024 (ANTARA) - Sebanyak 37 pemuda Kalimantan Selatan (Kalsel) dari 13 kabupaten dan kota mengikuti seleksi ketat Program Pertukaran Pemuda Antarnegara (PPAN) 2025. Seleksi ini merupakan inisiatif dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, yang bertujuan untuk menjaring potensi terbaik anak muda Kalsel untuk berkontribusi di kancah internasional.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel, Rokhyatin Effendi, menjelaskan bahwa program PPAN sejalan dengan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalsel. Pada tahun 2024, IPP Kalsel telah mencapai angka positif 54,67 persen, dan terus meningkat setiap tahunnya. Program ini diharapkan dapat semakin meningkatkan angka tersebut dan mendorong partisipasi aktif pemuda Kalsel dalam pembangunan nasional.
Proses seleksi yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 7 hingga 9 Mei, meliputi tahapan penjurian dan wawancara. Lima peserta terbaik dari seleksi tingkat provinsi akan mewakili Kalsel pada seleksi tingkat nasional. Para peserta telah melalui seleksi daring sebelumnya, dan kini berjuang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam seleksi tahap akhir.
Seleksi Ketat untuk Pemuda Kalsel Berprestasi
Seleksi PPAN 2025 di Kalsel sangat kompetitif. Para peserta dinilai berdasarkan delapan bidang, termasuk pemberdayaan pemuda, kemampuan komunikasi, dan pemahaman budaya. Hasil seleksi akan diumumkan setelah tiga hari proses penjurian dan wawancara selesai. Dua puluh peserta terbaik berkesempatan mengikuti pembekalan dari alumni PPAN yang tergabung dalam Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI).
Menurut Rokhyatin, program PPAN dirancang untuk memberdayakan pemuda, mengembangkan wawasan, karakter, dan kemampuan komunikasi mereka. Peluang ini diharapkan dapat membentuk para pemuda menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk memilih pemuda-pemudi yang memiliki potensi besar dan komitmen tinggi untuk mewakili Indonesia di kancah internasional. Kemampuan berbahasa asing, pemahaman isu global, dan kemampuan adaptasi menjadi beberapa kriteria penting dalam seleksi ini.
Para peserta yang terpilih akan mendapatkan pengalaman berharga dalam program pertukaran pemuda ini, baik dari segi pengembangan diri maupun wawasan internasional. Mereka akan berinteraksi dengan pemuda dari berbagai negara, belajar dari budaya yang berbeda, dan memperluas jaringan koneksi global.
Tiga Negara Tujuan PPAN 2025
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan tiga negara tujuan untuk PPAN 2025, yaitu Australia, Jepang, dan Singapura. Ketiga negara ini dipilih karena memiliki sistem pendidikan, budaya, dan ekonomi yang maju, serta dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para peserta.
Sementara itu, negara tujuan untuk peserta dari Kalimantan Selatan masih menunggu keputusan final dari Kemenpora. Hal ini memberikan sedikit ketidakpastian, namun tetap memotivasi para peserta untuk memberikan yang terbaik dalam seleksi ini. Keputusan final akan diumumkan setelah seleksi tingkat nasional selesai.
Para peserta yang lolos seleksi nasional akan mendapatkan kesempatan untuk belajar, bertukar budaya, dan berkolaborasi dengan pemuda dari berbagai negara. Pengalaman ini diharapkan akan membentuk karakter mereka, memperluas wawasan, dan meningkatkan kemampuan komunikasi internasional mereka.
Harapan untuk Indonesia Emas 2045
Rokhyatin berharap program PPAN dapat mencetak agen perubahan yang akan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas 2045. Dengan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk belajar dan berkembang di kancah internasional, diharapkan mereka dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi pembangunan Indonesia.
Program PPAN tidak hanya sekadar program pertukaran pemuda, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Pemuda yang telah terlatih dan memiliki wawasan global akan menjadi aset berharga bagi pembangunan Indonesia di masa mendatang. Oleh karena itu, seleksi yang ketat dan persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, para pemuda Kalsel yang terpilih diharapkan dapat menjadi duta Indonesia yang membanggakan di mata dunia, membawa nilai-nilai positif dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Program PPAN merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.