Kapasitas 4.000 Porsi Sehari, Polri Gandeng Pemkot Madiun Bangun Dua Dapur SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis
Polri dan Pemkot Madiun bersinergi membangun dua unit Dapur SPPG di Kanigoro. Langkah ini percepat program Makan Bergizi Gratis, targetkan ribuan porsi harian.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Pemerintah Kota Madiun telah memulai pembangunan dua unit dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Fasilitas ini berlokasi di Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun, Jawa Timur. Inisiatif strategis ini bertujuan mempercepat implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, saat peletakan batu pertama, menyampaikan target operasional dapur pada Oktober mendatang. Keberadaan dapur ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di sekitar area Kanigoro. Setiap dapur SPPG dirancang untuk memiliki kapasitas produksi hingga 4.000 porsi MBG setiap harinya.
Puluhan sekolah yang berada dalam radius 1,4 kilometer dari lokasi dapur akan menjadi penerima manfaat utama. Pembangunan infrastruktur gizi ini merupakan mandat langsung dari Presiden Republik Indonesia. Program MBG ditargetkan dapat menjangkau seluruh penerima manfaat sebelum akhir tahun 2025.
Optimalisasi Infrastruktur Dapur SPPG dan Dampak Ekonomi Lokal
Komjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa keberhasilan program Makan Bergizi Gratis sangat bergantung pada tiga faktor fundamental. Faktor-faktor tersebut mencakup ketersediaan infrastruktur yang memadai, alokasi anggaran yang cukup, serta sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Saat ini, pembangunan infrastruktur menjadi pekerjaan rumah utama yang sedang dikejar penyelesaiannya secara intensif.
Penyelesaian infrastruktur ini melibatkan kerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga kepolisian. Pembangunan dapur sehat SPPG tidak hanya berfokus pada dukungan program gizi nasional. Inisiatif ini juga berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, hadirnya fasilitas produksi makanan ini diharapkan mampu mendongkrak aktivitas perekonomian daerah secara signifikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Dapur SPPG menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di Madiun.
Komitmen Pemkot Madiun Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan kesiapan penuh pemerintah kota dalam mendukung percepatan pembangunan dapur sehat SPPG. Dukungan ini krusial demi kesuksesan program Makan Bergizi Gratis, khususnya bagi anak-anak di Kota Madiun. Maidi optimis target pemenuhan kebutuhan dapur dapat tercapai sesuai rencana.
Hingga saat ini, Kota Madiun telah memiliki tiga dapur MBG yang beroperasi. Lokasi dapur-dapur tersebut tersebar di Jalan Tirta Raya, Kelurahan Banjarejo, dan Jalan Mayjend Sungkono. Namun, total kebutuhan dapur untuk program MBG di Kota Madiun diperkirakan mencapai 16 hingga 17 unit untuk cakupan optimal.
Data menunjukkan bahwa total siswa di Kota Madiun yang menjadi sasaran program Makan Bergizi Gratis mencapai sekitar 51 ribu anak. Dengan penambahan unit SPPG secara bertahap, Pemkot Madiun bersama pihak terkait seperti TNI, Polri, dan mitra lainnya yakin program ini akan berjalan lancar. Ini merupakan langkah progresif dalam memastikan asupan gizi yang layak bagi generasi muda.