Kapolri Hadiri Puncak Haul Ponpes Buntet Cirebon: Pentingnya Kolaborasi Ulama-Umara Jaga Stabilitas Bangsa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadiri puncak Haul Ponpes Buntet Cirebon, menegaskan pentingnya sinergi ulama dan umara demi keutuhan bangsa. Simak selengkapnya!

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menghadiri puncak Haul Al Marhumin. Acara tersebut merupakan peringatan bagi sesepuh dan warga Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalin silaturahmi dengan tokoh agama.

Puncak acara berlangsung pada Sabtu (2/8) malam, menjadi momen penting bagi komunitas pesantren. Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon, Adib Rofiuddin, menyampaikan apresiasi mendalam. Ia berterima kasih atas perhatian dan dukungan nyata yang diberikan oleh Kapolri.

Adib Rofiuddin secara khusus menyoroti kebaikan dan bantuan yang telah diberikan Kapolri kepada YLPI Buntet Pesantren. Ia juga menegaskan harapan pesantren agar bangsa dan negara tetap utuh. Kolaborasi antara ulama dan umara dinilai sebagai kunci menjaga stabilitas sosial.

Dalam sambutannya, Adib Rofiuddin secara tegas menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Buntet Cirebon hanya menitipkan keutuhan bangsa dan negara kepada Kapolri. Pernyataan ini menggarisbawahi peran strategis pesantren dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional.

Kehadiran Kapolri pada acara Haul Al Marhumin menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara ulama dan umara, atau pemimpin negara. Sinergi ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas dan harmoni sosial di tengah berbagai tantangan kebangsaan.

Pesantren, menurut Adib, merupakan mitra strategis negara dalam membina umat dan menangkal berbagai bentuk radikalisme. Lembaga pendidikan agama ini juga berperan aktif dalam mencegah disintegrasi moral yang dapat mengancam fondasi bangsa.

Ketua YLPI Buntet Pesantren Cirebon, Adib Rofiuddin, berulang kali menyampaikan terima kasih atas seluruh bantuan dan perhatian Kapolri. Dukungan ini mencerminkan komitmen Polri dalam mempererat hubungan dengan lembaga pendidikan keagamaan.

Perhatian dan dukungan nyata dari pimpinan kepolisian tertinggi ini tidak hanya bersifat simbolis. Hal ini juga memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan karakter bangsa dan pemeliharaan ketertiban masyarakat.

Kemitraan antara institusi negara dan pesantren seperti yang ditunjukkan dalam acara Haul ini diharapkan dapat terus berlanjut. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual dan sosial masyarakat, serta menjaga keutuhan NKRI.