Kejurda Percasi DKI 2025: Jaring Atlet Unggul untuk Pertahankan Gelar Juara Nasional

Percasi DKI Jakarta menggelar Kejurda 2025 untuk menjaring atlet catur terbaik yang akan mewakili Jakarta di Kejurnas. Akankah mereka mampu mempertahankan gelar juara nasional?

Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta secara resmi menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur 2025. Ajang bergengsi ini diadakan di Jakarta dan diikuti oleh total 288 pecatur dari berbagai kategori.

Kejurda ini melibatkan kelompok junior, senior, dan veteran, baik putra maupun putri, menunjukkan inklusivitas dalam pembinaan atlet. Tujuan utama dari Kejurda ini adalah menyeleksi atlet-atlet catur terbaik.

Mereka yang terpilih akan memiliki kehormatan untuk mewakili ibu kota dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Sulawesi Barat. Ketua Umum Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menegaskan bahwa ini adalah langkah strategis untuk mempertahankan gelar juara nasional yang telah diraih.

Hardiyanto Kenneth menegaskan ambisi Percasi DKI Jakarta untuk mempertahankan gelar juara nasional catur. Sebagai juara bertahan, Jakarta memiliki komitmen kuat untuk tidak ingin posisinya tergeser oleh provinsi lain.

Dari total peserta Kejurda yang mencapai 288 orang, sekitar 50 atlet catur terbaik akan dipilih secara ketat. Mereka akan menjadi delegasi utama Jakarta untuk bersaing di level nasional, membawa nama baik ibu kota.

Antusiasme para pecatur Jakarta dalam Kejurda 2025 sangat tinggi, terlihat dari banyaknya peserta. Kenneth optimis bahwa Jakarta memiliki potensi kuat dan sumber daya atlet yang mumpuni untuk kembali meraih juara di Kejurnas mendatang.

Regenerasi atlet menjadi fokus utama Percasi DKI Jakarta dalam upaya memajukan olahraga catur. Tujuannya adalah mencetak pecatur muda berbakat yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional.

Program latihan yang dijalankan tidak hanya berfokus pada teknik, tetapi juga mencakup pembinaan mental juara dan strategi menghadapi tekanan pertandingan. Aspek ini penting untuk membentuk atlet yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Kenneth juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk kolaborasi dengan pemerintah, sponsor, dan komunitas catur. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan atlet.

Ekosistem catur yang solid diharapkan dapat dibangun bersama, sehingga atlet-atlet Jakarta bisa berprestasi secara maksimal. Dukungan menyeluruh ini krusial untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Hardiyanto Kenneth baru saja terpilih sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta untuk periode 2025–2029, melalui Musyawarah Provinsi yang digelar pada 26 Juli. Ia mengaku telah memiliki ketertarikan terhadap olahraga catur sejak kecil.

Meskipun baru memberanikan diri untuk terlibat secara langsung dalam organisasi pada tahun ini, Kenneth memiliki target besar. Ia bertekad untuk memajukan catur di Jakarta di bawah kepemimpinannya yang baru.

Kenneth berharap Percasi DKI Jakarta dapat lebih maju dan berprestasi di bawah kepemimpinannya. Ia juga secara spesifik menargetkan penambahan raihan medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, menunjukkan ambisi yang jelas.