LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Kementan Jadikan Tanah Laut Percontohan Cetak Sawah Modern: Terobosan Pertanian Berkelanjutan dengan Drone!

Kementerian Pertanian menunjuk Tanah Laut sebagai percontohan program cetak sawah modern. Inovasi ini melibatkan teknologi canggih dan dukungan penuh Kementan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Rabu, 13 Agu 2025 04:56:00
konten ai
Kementerian Pertanian menunjuk Tanah Laut sebagai percontohan program cetak sawah modern. Inovasi ini melibatkan teknologi canggih dan dukungan penuh Kementan untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sebagai model percontohan nasional. Penetapan ini bertujuan untuk penerapan teknologi modern dalam program cetak sawah baru. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dan berkelanjutan.

Program yang dinamakan Cetak Sawah Rakyat (CSR) ini dimulai di Desa Ujung, Kecamatan Bati-bati. Kementan bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkolaborasi dalam proyek inovatif ini. Tujuannya adalah memanfaatkan teknologi terkini untuk mengoptimalkan hasil panen.

Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kalsel, Mulyono, menyatakan bahwa ini adalah model peran yang dilakukan Kementan. Model ini menunjukkan bagaimana cetak sawah dapat dilakukan secara modern. Program ini juga melibatkan pembukaan lahan baru seluas 4.000 hektare.

Advertisement

Inovasi Teknologi dan Dukungan Penuh Kementan

Tahap awal program ini mencakup penanaman padi di lahan seluas 359 hektare. Proses penanaman dilakukan menggunakan drone, sebuah langkah maju dalam efisiensi pertanian. Penggunaan drone ini memperkenalkan cara tanam baru bagi petani setempat.

Kementan memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Dukungan meliputi pembukaan lahan mati, penyediaan benih, pupuk, dan herbisida. Selain itu, alat mesin pertanian (alsintan) modern juga disalurkan.

Berbagai alsintan canggih telah didistribusikan ke Tanah Laut. Peralatan tersebut mencakup traktor roda dua, traktor roda empat, rotavator, dan pompa air. Drone penebar benih serta combine harvester juga disediakan untuk mempercepat proses tanam dan panen.

Advertisement

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Keberlanjutan Program

Program ini tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Sebanyak 15 petani milenial telah bergabung dalam Brigade Pangan. Mereka dilatih untuk mengoperasikan alsintan modern.

Petani milenial ini juga mendapatkan pelatihan dalam manajemen usaha tani. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan lahan dapat ditanam hingga tiga kali setahun. Peningkatan frekuensi tanam ini akan memaksimalkan hasil produksi.

Pemerintah daerah juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan program. Regulasi perlindungan lahan telah disiapkan, termasuk larangan alih fungsi lahan pertanian. Perjanjian minimal lima hingga sepuluh tahun menanam padi juga diterapkan.

Visi Tanah Laut sebagai Penopang Pangan Nasional

Target jangka panjang program ini sangat ambisius. Seluruh 40 ribu hektare sawah di Tanah Laut diharapkan dapat produktif panen tiga kali setahun. Pencapaian ini akan menjadikan Tanah Laut sebagai salah satu penopang utama pasokan beras nasional.

Mulyono mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Menurutnya, jika semua bupati di Indonesia memiliki komitmen serupa, masalah pertanian akan terselesaikan. Ini menunjukkan betapa strategisnya program di Tanah Laut.

Inisiatif cetak sawah modern ini merupakan langkah konkret menuju swasembada pangan. Dengan dukungan teknologi, regulasi yang kuat, dan pengembangan SDM, Tanah Laut menjadi contoh nyata. Daerah ini menunjukkan bagaimana inovasi dapat mendorong ketahanan pangan.

Berita Terbaru
  • Fakta Menarik Festival Golo Koe: Bukan Sekadar Atraksi Budaya, Jadi Ajang Promosi UMKM dan Top 10 Event Nasional
  • Manokwari Emas 2045: Konsultasi Publik Matangkan RPJPD Manokwari 2025-2045, Siap Jadi Pusat Peradaban Papua?
  • Terungkap! Beras Patah di Beras Oplosan Capai 59 Persen, Jauh di Atas Standar Premium
  • Pemerintah Intensif Bahas Izin Penggilingan Padi Skala Besar: Melindungi Petani Kecil
  • Fakta Unik: Manchester United Mundur dari Perburuan Carlos Baleba, Brighton Pasang Harga Selangit?
  • cetak sawah modern
  • drone pertanian
  • inovasi pertanian
  • kalimantan selatan
  • kementan
  • konten ai
  • pertanian berkelanjutan
  • petani milenial
  • #planetantara
  • swasembada pangan
  • tanah laut
  • teknologi pertanian
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.