Kisah Inspiratif Dua Santriwati Belia: Bangka Tengah Beri Hadiah Umrah Penghafal Al-Quran
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memberikan hadiah umrah kepada dua santriwati penghafal Al-Quran. Simak kisah inspiratif di balik Hadiah Umrah Santriwati Bangka Tengah ini!
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mengukir kisah inspiratif dengan memberikan apresiasi luar biasa kepada dua santriwati penghafal Al-Quran. Pemberian hadiah berupa ibadah umrah ini menjadi bentuk motivasi sekaligus pengakuan atas ketekunan mereka dalam mendalami ilmu agama.
Acara penyerahan hadiah istimewa ini berlangsung pada Jumat, 25 Juli, di rumah dinas Bupati Bangka Tengah di Koba. Bupati Algafry Rahman secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Hamidah (12) dan Rinda Alistia (13).
Kedua santriwati belia ini merupakan perwakilan dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI). Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak generasi muda untuk mencintai dan menghafal Al-Quran.
Apresiasi Pemerintah Daerah untuk Generasi Qurani
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan bahwa hadiah umrah ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pembinaan generasi Qurani. Ia berharap inisiatif ini dapat memicu semangat anak-anak muda untuk terus mempelajari Al-Quran dan ilmu agama dengan penuh kegembiraan.
Algafry juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru dan pengurus BKPRMI atas dedikasi mereka. Menurutnya, BKPRMI telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendidik anak-anak di Bangka Tengah, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan spiritual.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pembinaan keagamaan. Upaya ini mencakup inisiatif untuk membumikan Al-Quran di tengah masyarakat, memastikan nilai-nilai keagamaan tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Kisah Inspiratif Hamidah dan Rinda Alistia
Dua santriwati yang beruntung menerima hadiah umrah adalah Hamidah, putri dari pasangan Robi dan Amiliati yang berasal dari Desa Pinang Sebatang, serta Rinda Alistia, putri dari pasangan Juliadi dan Endang Elistiawati dari Desa Nibung. Keduanya menunjukkan ketekunan luar biasa dalam menghafal Al-Quran sejak usia dini.
Amiliati, ibu dari Hamidah, berbagi cerita tentang rutinitas belajar putrinya yang padat. Hamidah aktif belajar Al-Quran setiap hari sepulang sekolah di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), dilanjutkan dengan mengikuti majelis taklim pada sore hari, dan bahkan berlatih hadrah di malam hari.
Ketekunan dan semangat belajar Hamidah menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan dedikasi dan dukungan yang tepat, anak-anak muda mampu mencapai prestasi luar biasa dalam bidang keagamaan.
Dukungan Keluarga dan Harapan Masa Depan
Kebahagiaan dan rasa syukur terpancar jelas dari Amiliati, ibu Hamidah, yang mengaku terharu atas penghargaan yang diterima putrinya. Ia menyebut bahwa keberhasilan Hamidah merupakan buah dari ketekunan belajar yang telah ditanamkan sejak dini.
Amiliati mengungkapkan bahwa keluarganya belum pernah memiliki kesempatan untuk mengunjungi Tanah Suci. Oleh karena itu, hadiah umrah bagi putrinya yang masih belia ini menjadi anugerah yang luar biasa dan sangat disyukuri. Ia berharap perjalanan suci ini akan membawa berkah bagi Hamidah dan seluruh keluarga.
Kisah Hamidah dan Rinda Alistia ini menjadi cerminan bagaimana dukungan keluarga, bimbingan guru, dan komitmen pemerintah dapat membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi. Hadiah umrah ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi lebih banyak anak-anak untuk terus mendalami Al-Quran dan menjadi teladan di masyarakat.