Kisah Pahlawan Cilik: Bocah SD Panjat Tiang Bendera Demi Merah Putih Berkibar di HUT ke-80 RI
Viral! Simak aksi heroik seorang bocah SD yang rela panjat tiang bendera saat upacara HUT ke-80 RI di Lampung Selatan. Keberaniannya menyelamatkan Merah Putih!
Sebuah insiden tak terduga mewarnai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lampung Selatan. Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) menunjukkan keberanian luar biasa. Dia nekat memanjat tiang bendera demi memastikan Sang Saka Merah Putih tetap berkibar megah. Aksi heroik ini sontak menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
Peristiwa heroik ini terjadi di Lapangan Merpati, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada hari Minggu saat upacara berlangsung. Insiden bermula ketika ada kendala teknis pada tali bendera yang menghalangi pengibaran sempurna. Aksi spontan Raihan Diaz Rinawi segera menarik perhatian banyak pihak. Warga yang hadir mengabadikan momen ini menggunakan ponsel mereka.
Video keberanian bocah tersebut dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu decak kagum publik. Identitas pahlawan cilik ini kemudian terungkap. Dia adalah Raihan Diaz Rinawi, seorang siswa kelas lima dari SDN 1 Way Muli, yang sedang mengikuti jalannya upacara bendera HUT ke-80 RI tersebut.
Aksi Heroik yang Viral dan Mendapat Apresiasi
Keberanian Raihan Diaz Rinawi dalam memanjat tiang bendera menjadi sorotan utama. Aksi tersebut terekam jelas dan viral di media sosial, memicu decak kagum masyarakat luas. Insiden ini menunjukkan semangat patriotisme yang tinggi dari seorang anak, yang rela mengambil risiko demi kehormatan bendera negara.
Camat Rajabasa, Firdaus, secara terbuka menyatakan kebanggaannya atas tindakan heroik Raihan. Beliau bahkan menyebut Raihan sebagai "pahlawan cilik" yang telah menyelamatkan momen sakral tersebut. Menurut Firdaus, tanpa keberanian Raihan, bendera kebanggaan bangsa mungkin tidak akan berkibar sempurna pada hari yang bersejarah itu.
Respons positif juga datang dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Bupati meminta Camat Rajabasa untuk menghadirkan Raihan dalam upacara penurunan bendera yang akan dilaksanakan di Menara Siger. Kehadiran Raihan di Menara Siger menjadi bentuk penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa dan inspiratif.
Kebanggaan Sekolah dan Makna Keberanian
Kepala SDN 1 Way Muli, Agus Subagyo, turut mengungkapkan rasa bangga yang mendalam terhadap anak didiknya. Aksi Raihan Diaz Rinawi diakui sebagai cerminan jiwa semangat besar yang patut dicontoh oleh generasi muda lainnya. Kejadian ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk lebih mencintai tanah air.
Agus Subagyo merasa terharu dan bangga melihat keberanian serta inisiatif Raihan. Peristiwa ini bukan sekadar insiden teknis semata, melainkan simbol kuat dari semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa. Semangat tersebut sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak Indonesia.
Keberanian Raihan mengingatkan semua pihak akan pentingnya menjaga kehormatan simbol negara, seperti bendera Merah Putih. Tindakannya menjadi bukti nyata bahwa semangat proklamasi masih hidup dan bergelora dalam diri generasi muda. Raihan telah menunjukkan bahwa generasi muda siap berkorban demi tegaknya Merah Putih dan kedaulatan bangsa.