Kisah Rusa Berlian: Inovasi Pelayanan Publik RSUD Cabangbungin Tembus Finalis Nasional, Tingkatkan Akses Kesehatan Warga Bekasi Utara

RSUD Cabangbungin Bekasi berhasil menjadi top finalis inovasi pelayanan publik tingkat nasional dengan program 'Rusa Berlian', membawa peningkatan signifikan pada akses kesehatan warga.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasi gemilang. Fasilitas kesehatan ini dinobatkan sebagai top finalis inovasi pelayanan publik tingkat nasional. Pencapaian ini diraih berkat program unggulan mereka, 'Rusa Berlian', yang merupakan akronim dari Rumah Sakit Berorientasi Pelayanan.

Pengumuman ini disampaikan Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, di Cikarang pada hari Sabtu. Ia mengungkapkan rasa syukur mendalam atas apresiasi tinggi yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Proses untuk mencapai tahap finalis nasional ini tidaklah mudah, membutuhkan dedikasi dan kerja keras.

Keberhasilan RSUD Cabangbungin sebagai finalis nasional ini adalah hasil kolaborasi erat. Seluruh elemen internal dan eksternal rumah sakit bersinergi untuk mewujudkan inovasi ini. Dukungan penuh dari Bupati Bekasi, Wakil Bupati, dan berbagai perangkat daerah turut menjadi kunci kesuksesan program 'Rusa Berlian'.

Inovasi 'Rusa Berlian' lahir dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi. Wilayah ini memiliki akses yang cukup jauh dari pusat kota, sehingga masyarakat membutuhkan fasilitas rujukan yang optimal. Dr. Erni Herdiani menjelaskan bahwa pada tahun 2023, tingkat keterisian RSUD Cabangbungin hanya mencapai 17,8 persen, jauh di bawah ideal 60-80 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memanfaatkan potensi rumah sakit.

Analisis mendalam kemudian dilakukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Kesimpulan yang didapat adalah perlunya transformasi pelayanan secara menyeluruh. Transformasi ini berfokus pada peningkatan kompetensi staf, percepatan layanan, dan pemberian pelayanan prima. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan informasi yang memadai dan merasa nyaman berobat di RSUD Cabangbungin.

Awalnya, 'Rusa Berlian' mencakup 14 inovasi di bidang manajemen, pelayanan, dan penunjang medis. Seiring berjalannya waktu, inovasi ini terus berkembang hingga kini mencapai 17 program terintegrasi. Beberapa di antaranya merupakan revitalisasi inovasi yang sudah ada sebelum tahun 2023, ditambah dengan program-program baru yang dimonitor secara berkala. Inisiatif 'Rusa Berlian' ini dimulai sejak pertengahan tahun 2023 dan terus menunjukkan perkembangan positif.

Program 'Rusa Berlian' bahkan telah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya di Kementerian Hukum dan HAM. Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen RSUD Cabangbungin dalam mengembangkan inovasi. Lebih dari 30 pemangku kepentingan, termasuk unsur pentahelix seperti akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan media, turut berkontribusi. Masukan, saran, dan kritik membangun dari berbagai pihak sangat berperan dalam menyukseskan inovasi ini.

Penerapan inovasi 'Rusa Berlian' telah membawa dampak nyata bagi pasien dan masyarakat di Kabupaten Bekasi. Keberadaan pelayanan rujukan kesehatan kini lebih mudah dirasakan oleh warga di wilayah utara. Akses layanan kesehatan rujukan juga meningkat signifikan karena RSUD Cabangbungin kini memiliki lebih banyak layanan unggulan. Pasien tidak lagi harus selalu dirujuk ke rumah sakit lain, banyak kasus dapat ditangani langsung di RSUD Cabangbungin.

Selain itu, masyarakat juga merasakan layanan yang lebih cepat, tepat, dan efisien. Peningkatan kompetensi serta upaya pelayanan sempurna terus diupayakan oleh seluruh jajaran rumah sakit. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pasien untuk berobat. Kenyamanan ini tercermin dari peningkatan indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang signifikan.

Indeks kepuasan masyarakat terhadap RSUD Cabangbungin meningkat drastis. Pada tahun 2022, IKM tercatat 84,05. Setelah inovasi 'Rusa Berlian' dijalankan, IKM melonjak menjadi 93,07. Angka ini menempatkan RSUD Cabangbungin dalam kategori "sangat baik" dalam hal kepuasan publik. Peningkatan ini menjadi bukti konkret keberhasilan inovasi dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.