LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

KISC 2025: Fondasi Kuat Pencak Silat Menuju Olimpiade dan Ekonomi Lokal

KISC 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat pengembangan Pencak Silat di Indonesia, sekaligus pendorong ekonomi lokal dan sport tourism. Simak harapan Kemenpora!

Sabtu, 09 Agu 2025 03:43:00
konten ai
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berharap Kasundan International Silat Camp (KISC) 2025 menjadi fondasi kuat bagi pengembangan Pencak Silat dan ekonomi lokal. Simak selengkapnya! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menaruh harapan besar terhadap penyelenggaraan Kasundan International Silat Camp (KISC) 2025. Acara ini diharapkan menjadi fondasi yang kokoh bagi pengembangan Pencak Silat di Indonesia. Lebih jauh, KISC 2025 diproyeksikan mampu memberikan kontribusi positif terhadap berbagai aspek pembangunan nasional.

Menurut Taufik, KISC memiliki potensi besar sebagai titik awal yang kuat. Ini tidak hanya untuk kemajuan Pencak Silat sebagai olahraga dan seni bela diri. Namun, juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional secara signifikan. Pernyataan ini disampaikan Wamenpora Taufik Hidayat saat meninjau langsung lokasi KISC 2025 di Garut, Jawa Barat, baru-baru ini.

KISC 2025, yang diselenggarakan di Pusat Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, berhasil mengumpulkan lebih dari 50 peserta dari berbagai negara. Mereka berasal dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Belanda, Prancis, hingga Indonesia sendiri. Kegiatan internasional ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam memajukan budaya dan ekonomi.

Advertisement

Pencak Silat: Warisan Budaya dan Potensi Ekonomi

Pencak Silat telah mendapatkan pengakuan global yang prestisius sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh UNESCO. Pengakuan ini secara tegas menegaskan nilai strategisnya yang sangat tinggi di mata dunia. Seni bela diri tradisional Indonesia ini tidak hanya penting untuk pelestarian budaya.

Lebih dari itu, Pencak Silat juga memiliki potensi besar dalam pencapaian prestasi atletik di kancah internasional. Wamenpora Taufik Hidayat secara khusus menekankan perannya sebagai pendorong utama sport tourism. Hal ini terbukti mampu membawa manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat dan perekonomian lokal.

"Kegiatan ini bukan hanya tentang mempromosikan budaya olahraga semata," ujar Taufik dalam keterangannya. "Namun juga tentang menstimulasi aktivitas ekonomi di daerah yang menjadi tuan rumah." Pernyataan ini menunjukkan bahwa Pencak Silat dapat menjadi aset multifungsi yang berharga.

Advertisement

Dampak ekonomi yang dihasilkan dari acara berskala internasional seperti KISC sangat signifikan. Ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga secara efektif memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional, menarik investasi dan kunjungan.

KISC: Langkah Strategis Menuju Olimpiade dan Dampak Nyata

KISC 2025 merupakan bagian integral dari inisiatif besar "Indonesia Sehat 2045" yang dicanangkan pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga secara aktif mendukung program ambisius "Pencak Silat Road to Olympic". Program ini bertujuan membawa seni bela diri tradisional Indonesia ini ke panggung olahraga global, termasuk Olimpiade.

Taufik Hidayat menyerukan agar KISC dapat menjadi acara tahunan yang rutin diselenggarakan. Ia berharap partisipasi praktisi internasional dan komunitas lokal dapat semakin meningkat dari waktu ke waktu. Pencak Silat harus berkembang tidak hanya di arena kompetisi yang ketat.

Namun, juga sebagai aset budaya yang mampu menghasilkan nilai ekonomi yang berkelanjutan. "Saya berharap Pencak Silat dapat memberikan dampak nyata yang konkret," katanya. "Tidak hanya sebagai bentuk pelatihan fisik dan mental, tetapi juga sebagai daya tarik wisata utama."

Daya tarik wisata ini diharapkan mampu menghasilkan devisa negara yang signifikan. Selain itu, juga dapat menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat luas. Taufik juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus melestarikan Pencak Silat. Hal ini penting sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan nasional Indonesia yang berharga.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • ekonomi lokal
  • garut
  • indonesia
  • kemenpora
  • kisc 2025
  • konten ai
  • olahraga
  • olimpiade
  • pencak silat
  • #planetantara
  • sport tourism
  • warisan budaya
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.