Kunjungan PM Fiji ke Indonesia: Momentum Penting Perkuat Hubungan Bilateral

Kunjungan Perdana Menteri Fiji ke Indonesia menandai kemajuan besar hubungan kedua negara, khususnya dalam konteks politik dan kerja sama di kawasan Pasifik, menurut Duta Besar RI untuk Selandia Baru periode 2017-2022, Tantowi Yahya.

Jakarta, 24 April 2024 - Kunjungan Perdana Menteri Fiji, Sitiveni L. Rabuka, ke Indonesia baru-baru ini dinilai sebagai langkah maju signifikan dalam hubungan bilateral kedua negara. Hal ini disampaikan oleh Tantowi Yahya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru periode 2017-2022, dalam Diskusi bertajuk 'Pacific Ocean: The Current and Future Direction' yang diselenggarakan Indonesian Council on World Affairs (ICWA) di Jakarta.

Tantowi menekankan pentingnya kunjungan tersebut, yang ia pandang sebagai momentum untuk memperbarui hubungan kedua negara di bawah kepemimpinan baru Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Fiji. Kunjungan ini menunjukkan Fiji mengakui peran penting Indonesia di kawasan Pasifik. Ia menjelaskan, "Bagus sekali," katanya, menggambarkan optimismenya terhadap perkembangan hubungan Indonesia-Fiji.

Lebih lanjut, Tantowi menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan PM Rabuka yang menyatakan bahwa Indonesia dan Fiji sama-sama negara Pasifik. Pernyataan ini dianggap sebagai sebuah kemajuan besar, sebuah dorongan yang selama ini Tantowi upayakan saat menjabat sebagai duta besar. Ia menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai bagian integral dari kawasan Pasifik.

Tantowi Yahya melihat kunjungan PM Fiji sebagai sebuah golden moment untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Pertemuan tersebut memberikan kesempatan bagi kedua negara untuk membahas berbagai isu penting dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memperkuat posisinya di kawasan Pasifik.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia sebagai negara Pasifik merupakan sebuah endorsement besar bagi upaya diplomasi Indonesia di kawasan tersebut. Pernyataan tersebut memberikan legitimasi dan pengakuan atas peran strategis Indonesia di Pasifik.

Selama masa jabatannya sebagai duta besar, Tantowi secara konsisten berupaya mengklaim Indonesia sebagai bagian dari negara-negara Pasifik. Ia berpendapat bahwa posisi geografis Indonesia yang berada di kawasan Pasifik harus diimbangi dengan peran aktif dalam kerja sama regional. Kunjungan PM Fiji ini menunjukkan bahwa upaya tersebut membuahkan hasil.

Dengan adanya kunjungan ini, Tantowi berharap akan tercipta peningkatan kerja sama ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan antara Indonesia dan Fiji. Ia juga berharap kunjungan ini akan menjadi titik awal bagi peningkatan kerja sama regional yang lebih luas di kawasan Pasifik.

Kunjungan PM Fiji ini bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan biasa, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama Indonesia-Fiji di kawasan Pasifik. Indonesia dan Fiji memiliki banyak kesamaan, termasuk sebagai negara kepulauan dan memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan. Kerja sama di bidang ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara.

Selain itu, kerja sama di bidang pariwisata juga dapat dikembangkan. Indonesia dan Fiji memiliki destinasi wisata yang menarik dan dapat saling mempromosikan untuk menarik wisatawan mancanegara. Hal ini akan meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja.

Kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan juga penting untuk mempererat hubungan kedua negara. Pertukaran pelajar dan dosen dapat meningkatkan pemahaman dan saling menghargai budaya kedua negara. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kunjungan PM Fiji ke Indonesia merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam hubungan bilateral kedua negara. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penting di kawasan Pasifik.

Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak kunjungan dan kerja sama antara Indonesia dan Fiji untuk meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Hal ini akan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Pasifik.