Malaysia Siap Gelar Perayaan Hari ASEAN ke-58: Ada Pagelaran Seni Budaya Meriah!

Malaysia akan menjadi tuan rumah perayaan Hari ASEAN ke-58 yang meriah pada 8 Agustus 2025 di Cyberjaya, menampilkan pagelaran seni budaya dan komitmen kolektif.

Malaysia, sebagai Ketua ASEAN 2025, bersiap menggelar perayaan Hari ASEAN ke-58 yang istimewa. Acara ini akan berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025, menandai 58 tahun berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemajuan dan persatuan regional.

Perayaan akbar ini akan dipusatkan di Cyber Event Hall, Cyberjaya, dan diperkirakan akan dihadiri lebih dari 700 tamu undangan. Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk komunitas ASEAN, pejabat pemerintah, serta perwakilan sektor swasta dan media. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya acara ini.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dijadwalkan meresmikan perayaan tersebut, didampingi Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan. Acara ini tidak hanya seremonial, tetapi juga akan dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya yang kaya. Ini mencerminkan keragaman dan kekayaan warisan ASEAN.

Tema Hari ASEAN ke-58 tahun ini adalah "Menuju Masa Depan ASEAN yang Inklusif dan Berkelanjutan". Tema ini selaras dengan visi Keketuaan Malaysia, yaitu "Inklusivitas dan Keberlanjutan", yang menjadi fokus utama dalam agenda regional. Ini menunjukkan komitmen Malaysia terhadap pembangunan yang merata dan berkesinambungan.

Perayaan ini memberikan kesempatan emas bagi Malaysia untuk menyoroti kepemimpinannya dalam mempromosikan agenda yang berpusat pada rakyat. Malaysia berkomitmen untuk memimpin kawasan menuju masa depan yang lebih inklusif. Hal ini juga menegaskan peran aktif Malaysia dalam kerja sama regional.

Kehadiran sejumlah menteri pemerintahan Malaysia, Sekretaris Utama Pemerintah, dan Kepala Badan Layanan Publik menunjukkan dukungan penuh. Mereka akan bergabung dengan Sekretaris Jenderal dan pejabat senior kementerian terkait urusan ASEAN. Ini mencerminkan sinergi antarlembaga dalam mendukung visi ASEAN.

Salah satu daya tarik utama perayaan Hari ASEAN ke-58 adalah pertunjukan budaya yang memukau. Departemen Kebudayaan dan Seni Nasional (PERMATA Seni) akan menampilkan tarian rakyat tradisional yang dinamis. Selain itu, akan ada pertunjukan paduan suara yang mencerminkan keragaman budaya kawasan Asia Tenggara.

Tak hanya itu, negara-negara anggota ASEAN juga akan berpartisipasi aktif dalam pameran. Mereka akan memamerkan seni, kerajinan tangan, dan pernak-pernik tradisional khas masing-masing negara. Stan-stan pameran nasional ini akan memberikan gambaran kekayaan warisan budaya ASEAN.

Acara ini menjadi platform penting untuk memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap budaya-budaya di Asia Tenggara. Ini juga mendorong interaksi antarnegara melalui pertukaran seni dan kerajinan. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk mendekatkan ASEAN dengan rakyatnya.

Perayaan Hari ASEAN ke-58 ini melambangkan komitmen kolektif negara-negara anggota terhadap kerja sama yang erat. Solidaritas regional dan upaya menjaga perdamaian di kawasan menjadi inti dari perayaan ini. Ini adalah bukti nyata dari semangat kebersamaan ASEAN.

Malaysia, sebagai Ketua ASEAN, menegaskan kembali komitmennya untuk memimpin kawasan menuju masa depan yang lebih baik. Fokus pada inklusivitas dan keberlanjutan menunjukkan visi jangka panjang. Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan menampilkan berbagai aspek budaya dan mengumpulkan para pemangku kepentingan, perayaan ini memperkuat ikatan antarnegara. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan komunitas ASEAN yang kuat dan bersatu. Acara ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mendukung visi ASEAN.