LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Maraknya Curanmor di Kota Pisang, Unej Tarik Seluruh Mahasiswa KKN dari Lumajang Lebih Awal

Maraknya kasus curanmor di Lumajang memaksa Universitas Jember menarik 1.328 mahasiswa KKN lebih awal. Apa yang terjadi di balik kebijakan darurat ini?

Sabtu, 09 Agu 2025 08:07:00
konten ai
Maraknya kasus curanmor di Lumajang memaksa Universitas Jember menarik 1.328 mahasiswa KKN lebih awal. Apa yang terjadi di balik kebijakan darurat ini? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Universitas Jember (Unej) mengambil langkah tegas dengan menarik seluruh mahasiswanya yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 2025 dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian insiden pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan. Kebijakan ini juga diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi lain yang berpartisipasi dalam KKN Kolaboratif.

Penarikan mendadak ini dilakukan pada 9 Agustus 2025, padahal program KKN seharusnya baru berakhir pada 20 Agustus 2025. Sebanyak 1.328 mahasiswa dari berbagai kampus di 105 desa terdampak oleh kebijakan darurat ini. Mereka ditarik demi menjamin keamanan dan keselamatan para peserta KKN di tengah situasi yang tidak kondusif.

Sekretaris LP2M Unej bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Ali Badrudin, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil rapat daring bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lumajang dan perwakilan kampus pengirim. Insiden curanmor yang berulang menjadi pemicu utama penarikan ini. Pihak kampus berharap pemerintah daerah dan aparat kepolisian dapat meningkatkan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.

Advertisement

Insiden Curanmor Berulang di Lumajang

Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor menjadi alasan utama penarikan mahasiswa KKN. Tercatat ada tiga insiden curanmor yang terjadi dalam waktu berdekatan. Kejadian pertama menimpa mahasiswa KKN di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, di mana dua sepeda motor mahasiswa dicuri. Salah satunya milik mahasiswa FISIP Unej, dan yang lain milik mahasiswi UIN KHAS Jember.

Insiden kedua terjadi di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, juga menimpa mahasiswa Unej. Kejadian ketiga bahkan lebih mengkhawatirkan, sebuah sepeda motor warga hilang di dekat posko KKN di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh. Modus operandi yang hampir sama dalam setiap kejadian menunjukkan bahwa ini bukan sekadar kelalaian, melainkan pola kejahatan terorganisir.

Ali Badrudin menegaskan bahwa hilangnya motor bukan karena kelalaian mahasiswa, melainkan terjadi di tempat yang seharusnya aman. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan dan aset mahasiswa. Pihak kampus merasa perlu mengambil tindakan cepat untuk melindungi para peserta KKN dari potensi bahaya lebih lanjut yang terkait dengan maraknya curanmor.

Advertisement

Kebijakan Darurat dan Harapan Peningkatan Keamanan

Keputusan menarik seluruh mahasiswa KKN di Lumajang merupakan bentuk perlindungan konkret dari pihak universitas. Kebijakan ini bertujuan memberikan rasa aman bagi mahasiswa yang sedang menjalankan pengabdian masyarakat. Total 1.328 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Unej, UIJ, UIN KHAS, STIA Pembangunan, Poltekes Jember, Unipar, UniLu, dan STKIP Lumajang, terdampak penarikan ini.

Meskipun penarikan ini hanya berlaku untuk lokasi Lumajang, program KKN di kota-kota lain tetap berjalan sesuai jadwal. Hal ini menunjukkan bahwa masalah keamanan ini spesifik terjadi di Lumajang. Pihak kampus berharap insiden ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang dan aparat kepolisian untuk meningkatkan kondusivitas keamanan wilayah.

Langkah ini bukan berarti Unej menilai Lumajang tidak baik-baik saja, melainkan sebagai dorongan untuk perbaikan. Kondisi keamanan yang kondusif adalah prasyarat penting bagi pelaksanaan program pengabdian masyarakat. Dengan penarikan ini, diharapkan tidak ada lagi mahasiswa KKN Kolaboratif yang menjadi korban curanmor di wilayah tersebut.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • curanmor lumajang
  • darurat keamanan
  • jawa timur
  • keamanan mahasiswa
  • kkn kolaboratif
  • kkn unej
  • konten ai
  • lumajang
  • pencurian kendaraan bermotor
  • pengabdian masyarakat
  • #planetantara
  • universitas jember
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.