Megawati: Anggota Paskibraka Disiapkan Jadi Duta Pancasila, Ternyata Pernah Jadi Bagiannya!

Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, menyatakan anggota Paskibraka akan ditempa menjadi Duta Pancasila, melanjutkan pengalaman masa mudanya.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, mengumumkan rencana strategis bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Mereka akan ditempa secara khusus untuk menjadi Duta Pancasila di masa depan. Pernyataan ini disampaikan Megawati di Istana Negara, Jakarta, saat pengukuhan Paskibraka.

Megawati mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pengalaman pribadi sebagai mantan anggota Paskibraka. Pengalaman tersebut memberinya pemahaman mendalam tentang proses pembinaan yang diterima generasi muda terpilih. Ia menekankan bahwa Paskibraka tidak hanya bertugas upacara, tetapi juga diarahkan memahami nilai-nilai kebangsaan.

Presiden ke-5 RI itu menegaskan pentingnya Paskibraka memahami Pancasila dan nasionalisme. Setelah menyelesaikan tugas, para purnapaskibraka akan melalui proses lanjutan. Mereka akan dipersiapkan masuk ke wadah yang dinamakan Duta Pancasila.

Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa peran anggota Paskibraka jauh melampaui sekadar menjalankan tugas upacara pengibaran bendera. Mereka adalah tunas bangsa yang akan dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai ideologi Pancasila. Pembinaan ini bertujuan untuk menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang kuat dalam diri mereka.

Setelah menyelesaikan tugas mulia sebagai pengibar bendera, para purnapaskibraka tidak lantas berhenti berkarya. Mereka akan menjalani serangkaian "testing" atau seleksi lanjutan. Proses ini merupakan langkah awal menuju pembentukan Duta Pancasila yang tangguh dan berintegritas.

Wadah Duta Pancasila ini diharapkan dapat menjadi platform bagi generasi muda. Mereka akan terus mengasah pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai luhur bangsa. Dengan demikian, mereka siap menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat Pancasila di tengah masyarakat.

Salah satu fokus utama pembentukan Duta Pancasila adalah penguatan pemahaman sejarah Republik Indonesia. Megawati menyoroti bahwa banyak generasi muda saat ini kurang memahami sejarah bangsanya. Padahal, sejarah adalah fondasi penting untuk membangun identitas dan karakter bangsa yang kuat.

Melalui program Duta Pancasila, para pemuda akan diajak untuk mendalami kembali perjalanan bangsa. Mereka akan mempelajari perjuangan para pahlawan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini krusial untuk memastikan bahwa semangat kebangsaan tidak luntur di era modern.

Megawati, sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, memiliki visi jelas untuk program ini. Ia berharap Duta Pancasila dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa yang lebih kokoh.

Sebelumnya, sebanyak 76 orang anggota Paskibraka Nasional 2025 telah dikukuhkan di Istana Negara, Jakarta. Pengukuhan ini dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang bertindak sebagai pembina upacara. Acara tersebut menandai kesiapan mereka untuk bertugas dalam Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Prosesi pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, yang diikuti seluruh anggota. Pernyataan pengukuhan kemudian disampaikan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi.

Dalam pernyataannya, Prasetyo Hadi memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kelancaran tugas Paskibraka. Setelah itu, secara simbolis dilakukan penyematan lencana dan pemasangan kendit sebagai tanda pengukuhan. Pemimpin upacara pengukuhan adalah Ritha Lovely CF Ayomi, anggota Paskibraka dari Papua Barat.